Vaksinasi, Polres Lamsel Bidik 15.000 Orang

Vaksinasi, Polres Lamsel Bidik 15.000 Orang

KETAPANG - Penyebaran masif Covid-19 di beberapa desa memaksa Polres Lamsel bersikap. Setelah menyelenggarakan tes rapid secara acak di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Palas, Polres Lamsel sudah menyiapkan rencana berikutnya yaitu vaksinasi yang menyasar 15.000 orang. Rencana besar itu dilaksanakan dalam rangka menyambut hari ulang tahun Polri yang ke-75, yang jatuh setiap tanggal 1 Juli. Ada empat kecamatan yang bakal menikmati pelayanan vaksinasi gratis itu. Namun Polres Lamsel belum membeberkan kecamatan mana saja yang mendapat jatah. \"Untuk lokasinya kami tentukan besok (hari ini\'red),\" ujar Kapolres Lamsel, AKBP. Edwin, S.H.,S.IK.,M.Si kepada Radar Lamsel, Rabu (23/6/2021). Alumnus Akpol tahun 2003 ini mengatakan vaksinasi gratis akan dimulai pada 26-30 Juni 2021. Langkah ini dilakukan untuk mendukung kesuksesan pemerintah dengan program 1 juta vaksin per hari. Sasaran prioritas vaksinasi gratis ada dua, yaitu masyarakat berusia minimal 18 tahun, dan wanita yang tidak sedang hamil. Syaratnya hanya menunjukkan KTP saja. \"Di awal ini Pemerintah Kecamatan Ketapang bekerjasama dengan Dokkes Polda Lampung melaksanakan vaksin kepada 100 orang,\" katanya. Polres Lamsel, kata Edwin, ingin melihat masyarakat Lampung Selatan sehat. Sehingga masyarakat yang sehat bisa melakukan hal-hal produktif. Karena alasan itulah Polres Lamsel akan terus mengadakan vaksinasi secara gratis dan masif. Supaya Lampung Selatan bisa menjadi kabupaten yang sehat dan produktif. Terkait kasus Covid-19 di Desa Pulau Tengah dalam beberapa hari yang lalu, Edwin mengatakan telah terjadi peningkatan yang signifikan. Jajaran Polres Lamsel sudah melakukan lock area, begitu di desa tetangga yang ikut di-lock dengan mendata warga yang keluar, dan masuk desa tersebut. Ada beberapa problem yang disoroti oleh Edwin, di antaranya tes rapid kepada warga yang sakit. Kemudian isolasi warga yang satu rumah. Edwin mencontohkan, jika dalam satu rumah berisi 5 orang, lalu 2 orang terinfeksi Covid-19, maka harus dilakukan isolasi mandiri, plus protokol kesehatan yang sangat ketat. \"Di sana, kan, ada sekolah yang sementara ini tidak dipakai. Kita pinjam, kita gunakan, fokus karantina saudara-saudara kita,\" katanya. (rnd)

Sumber: