Tak Melibatkan Warga Desa, Realisasi DD Tamanagung Dikeluhkan

Tak Melibatkan Warga Desa, Realisasi DD Tamanagung Dikeluhkan

KALIANDA – Awalnya Sapar (50) warga Desa Tamanagung, Kecamatan Kalianda penuh harap. Dia berangan-angan dana desa (DD) yang digulirkan pemerintah pusat dapat menggeliatkan ekonomi didesa. Namun harapan itu seketika kandas. Intruksi pemerintah agar aparat desa memberdayakan masyarakat desa termasuk memberyakan potensi-potensi desa dalam merealisasikan dana desa tak dilakukan Desa Tamanagung. Keluhan ini disampaikan Sapar kepada Radar Lamsel. Dengan didampingi tiga rekannya Sapar bahkan datang ke Graha Pena Lamsel –markas Harian Radar Lamsel seusai shalat tarawih untuk mengeluhkan hal itu pekan lalu. “Masak iya untuk membangun jalan onderlagh saja harus menggunakan warga dari luar desa. Kan kebangetan. Sementara banyak warga desa yang membutuhkan pekerjaan,” ungkap Sapar menggebu-gebu. Menurut Sapar aparat desa menggunakan tenaga atau pekerja dari Desa Tanjungan, Kecamatan Katibung. “Apakah didesa ini semuanya tidak mampu untuk membangun jalan onderlagh?,” keluhnya. Tokoh desa Tamanagung ini mengungkapkan, warga desa sebelumnya sudah mendatangi Kepala Desa (Kades) Tamanagung Widodo agar pemberdayaan masyarakat dilakukan dalam merealisasikan dana desa (DD) tahun 2016. Namun pihak Kades tak mengakomodasinya dengan alasan sudah terlanjur dilelang ke warga Tanjungan. “Yang kami tahu kan dana desa ini sifatnya pemberdayaan. Berita yang kami terima pembangunan jalan onderlagh desa dilelang. Kami mau ikut lelang juga tidak dibolehkan. Serba salah jadi warga desa,” ungkap dia. Dia berharap pembangunan didesa kedepan dapat memberdayakan masyarakat desa. Terlebih banyak pemuda dan warga di Desa Tamanagung yang memang membutuhkan pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan. “Saya juga tidak tahu harus bagaimana. Makanya saya datang ke sini untuk berkeluh kesah,” ungkap dia. Sayangnya Kades Tamanagung Widodo belum dapat dimintai keterangannya mengenai hal ini. Dihubungi Radar Lamsel ke nomor ponselnya meski aktif namun tidak diangkat. Tak hanya itu, SMS Radar Lamsel hingga berita ini diturunkan juga tak kunjung dibalas. (edw)

Sumber: