Ruang Isolasi Covid Penuh

Ruang Isolasi Covid Penuh

Warga Mekar Mulya Gugur Terpapar

KALIANDA – Peningkatan kasus covid-19 terus terjadi di Kabupaten Lampung Selatan. Kondisi ini memaksa ruang perawatan di RSUD dr. Bob Bazar, SKM Kalianda penuh. Saat ini RS pelat merah itu hanya menyisakan satu extra bed untuk pasien virus corona yang harus dirawat inap. Juru Bicara (jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lamsel, Eka Riantinawati, SKM, M.Kes tidak menampik jika saat ini ruang perawatan pasien covid-19 di RSUD Bob Bazar sudah penuh. Bahkan, dia merincikan jika saat ini di rumah sakit kebanggaan masyarakat itu masih merawat 42 pasied covid-19. “Sudah full. Hanya ada sisa satu bed itu juga ekstra. Mereka yang dirawat memang rata-rata memiliki gejala dan penyakit penyerta yang butuh perawatan medis,” ungkap Eka kepada Radar Lamsel via pesan whatshapp, Minggu (27/6) kemarin. Namun demikian, pihaknya menjamin dalam minggu ini terdapat tambahan ruangan perawatan baru untuk pasien covid-19 di RSUD dr. Bob Bazar. Yang jumlahnya bisa untuk menampung sebanyak 30 pasien covid-19. “Ruangan baru dengan kapasitas 30 bed ini akan siap dalam minggu depan.l Insyaallah, kalau toh memang sudah siap besok (hari ini’red) juga langsung kita buka. Jadi, kita tidak perlu merujuk pasien covid-19 yang membutuhkan perawatan medis secara intensif,” imbuhnya. Plt. Kepala Dinkes Lamsel ini menjelaskan, kondisi ini terjadi akibat terus meningkatnya kasus covid-19 baru diwilayah kerjanya. Bahkan, dari update data kasus terbaru saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif bertambah sebanyak 13 orang. “Sehingga total kasus di Lamsel sepanjang pandemi ini ada 1.468 orang. Rinciannya, sembuh atau selesai isolasi ada 1.318 orang, yang masih positif dan menjalani isolasi ada 84 orang, kasus kematian ada 79 orang,” pungkasnya. Terpisah, kasus meninggal akibar terpapar Covid-19 di wilayah Palas hingga saat ini masih terus terjadi. Terkhir pada Jumat (25/6), satu warga Desa Mekar Mulya dinyatakan meninggal akibat terpapar Covid-19. Ini menjadi yang kedua kalinya di Desa Mekar Mulya. Sebelumnya, pada awal April lalu satu orang lansia juga meninggal akibat Covid-19. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas, Rosalina mengatakan, sebelumnya pasein tersebut dirujuk ke rumah sakit pada hari Kamis (24/6) pekan kemarin. “Sebelumnnya pasien memang sempat kita arahkan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Bob Bazar, namun mendapat penolakan dari pihak keluarga. Akhirnya pada Kamis kemarin kita rujuk dengan paksa karen kondisi karena kondisi kesehatan menurun,” kata Rosalina memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Minggu (27/6) kemarin. Rosalina menjelaskan, pasien tersebut tidak memiliki riwayat penyakit bawaan. Namun pada saat menjalani isolasi pasien mengalami gejala gangguan saluran cerna, mual dan muntah. Dan meninggal pada Jumat pagi. “Tidak ada penyakit bawaan, pasien juga masih tergolong muda. Namun pada saat isolasi pasien mengalami gangguan cerna, seperti mual dan muntah,” sambungnya. Hal tersebut juga diamini oleh Kepal Desa Mekar Mulya, Rasiwan. Pemakaman pasien Covid-19 dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Rasiwan juga tak menampik, kasus meninggal akibat Covid-19 menjadi yang ke dua kalinya di desanya, setelah pada April lalu seorang lansia juga meninggal akibat terpapar Covid-19. “Ini sudah yang kedua kalinya di Desa Mekar Mulya. Pemakamannya kita laksanakan sesuai denga protokol kesehatan,” pungkasnya. (idh/vid)

Sumber: