Lapak Pedagang Dadakan Banjiri Jalinsum

Lapak Pedagang Dadakan Banjiri Jalinsum

SIDOMULYO – Arus mudik lebaran Idul Fitri 1437 hijriah yang melintasi wilayah Lampung Selatan dimanfaatkan warga untuk membuka lapak dagangan. Pantauan Radar Lamsel, tidak kurang dari puluhan warung dadakan berdiri di pinggiran Jalinsum mulai dari Desa Kotadalam Kecamatan Sidomulyo, hingga Desa Gunungterang Kecamatan Kalianda telah berdiri warung-warung dadakan yang dapat digunakan para pemudik untuk beristirahat dalam perjalanan. Nasruddin (45) salah satu pedagang dadakan itu. Kepada Radar Lamsel ia mengatakan sengaja membuka lapak dagangan dipinggiran Jalinsum untuk berjualan. “Biasanya para pemudik ramai, namun tempat peristirahatan minim. Untuk itu kami buka warung sekaligus menyediakan tempat istirahat,” kata dia kepada Radar Lamsel, Senin (27/6). Dia mengungkapkan warung dadakan yang dibangunnya sudah menjadi rutinitas tahunan. Tahun lalu juga ia beserta warga yang rumahnya berada disekitar Jalinsum melakukan hal yang sama. Momentum arus mudik dimanfaatkan olehnya untuk mengais rezeki dan menyediakan tempat untuk sekedar melepas rasa kantuk dan lelah bagi para pemudik. “Para pemudik umumnya mengantuk dan lelah, selain berjualan juga untuk membantu pemudik yang ingin mengisi energi dan melepas lelah mereka,” ujar Nasrudin warga Desa Sukamaju ini. Hal senada juga dikatakan oleh Amin (40) yang juga mendirikan lapak dagangan ini mengatakan, selama 24 jam para pedagang akan siap melayani para pemudik. “Selama 10 hari kami dirikan warung dadakan ini,” ujarnya. Lebih lanjut Amin mengatakan, ia bersama warga yang juga membuka warung ini menyediakan berbagai keperluan yang dibutuhkan pemudik, mulai dari obat masuk angin, kopi hingga makanan. “Yang kami jual umumnya kebutuhan pemudik seperti obat masuk anging, dan penghilang kantuk seperti kopi, juga makanan,” kata dia. Terpisah Kepala Desa Sukamaju, Hasanuddin memberikan apresiasi kepada warga yang berinisiatif membuka warung jelang arus mudik ini. “Ini sebagai bentuk solidaritas, selain warga yang juga membuka usaha, para pemudik juga merasa terbantu dengan maraknya warung-warung yang juga menyediakan tempat untuk beristirahat sebelum melakukan perjalanan,” pungkasnya. (ver)

Sumber: