Pegawai Terpapar Covid, Dua Dinas WFH

KALIANDA - Belasan pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan terpapar virus covid-19. Kondisi ini memaksa OPD yang menangani urusan kesehatan itu memberlakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH) mulai Rabu (30/6) hari ini. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Eka Riantinawati, SKM, M.Kes mengamini hal tersebut. Dia mengatakan, pemberlakuan WFH atau kerja dari rumah sebagai upaya memutus matarantai penyebaran Covid-19 dilingkungan pemerintahan. \"Pemberlakuan WFH di Dinkes Lampung Selatan mencapai 75 persen. Karena hampir semua bidang ada ASN yang terpapar Covid-19,\" kata Eka, Selasa (29/6) kemarin. Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk dan KB) itu, ASN yang terpapar Covid-19 di Dinkes mencapai 14 orang. \"Jadi kami berlakukan WFH. Sebab, hampir semua ruangan ada yang terpapar Covid -19,\" kata dia, tanpa menyebutkan sampaikan kapan pemberlakukan WFH berakhir. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel, Drs. H. M. Darmawan, MM menyatakan, pihaknya menyiapkan tenda di RSUD Bob Bazar Kalianda guna menampung pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat dan diisolasi di RSUD Bob Bazar Kalianda. Hal itu lantaran ruang perawatan pasien virus corona membludak. \"Kami telah siapkan tenda untuk isolasi dan perawatan pasien terkonfirmasi positif covid-19 di RSUD Bob Bazar Kalianda. Sebab, kini ruang isolasi di RSUD Bob Bazar Kalianda penuh. Jadi, sambil menunggu ruangan isolasi di persiapkan oleh pihak rumah sakit kami telah menyiapkan tenda,\" punhkas Sekretaris Tim Satgas Penanganan Covid-19 Lamsel ini. Hal serupa menimpa Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan. Usai beberapa pegawainya dinyatakan positif terpapar covid-19, OPD yang dipimpin Drh. Arsyad Husein itu bakal tutup dalam tiga hari kedepan sejak Rabu – Jum’at. Area kantor Disnak dikabarkan bakal disterilisasi menggunakan disinfektan. Sementara beberapa staf Disnak yang terpapar kini tengah menjalani isolasi mandiri. (idh)

Sumber: