10 Orang Pulau Tengah Masih Terpapar

10 Orang Pulau Tengah Masih Terpapar

PALAS – Kesembuhan pasien Covid-19 di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Palas terus menunjukan angka yang progresif. Per 30 Juni kemarin, jumlah pasien Covid-19 tinggal tersisa 10 orang yang masih menjalani isolasi. Penurunan jumlah pasien yang signifikan ini menjadi bukti keberhasilan Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas dan Polres Lampung Selatan dalam menangani penularan Covid-18. Keberhasilan ini didukung pemerintah desa dan mayarakat Pulau Tengah yang koperatif yang ikut serta mencegah meluasnya Covid-19. Kepala Unit Pelakasana Teknis Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas, Rosalina mengatakan, selama dua pekan ini penurungan jumlah pasien Covid-19 di Desa Pulau tengah terus menunjukan angka yang progresif. “Selama dua pekan ini, kesembuhan pasien Covid-19 di Desa Pulau Tengah terus meningkat. Sebagain besar pasien sudah bebas isolasi,” kata Rosalina memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Rabu (30/6). Rosalina mengungkapkan, terakhir screning pasien Covid-19 selesai isolasi dilakukan oleh tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokes) Polres Lampung Selatan pada Rabu pagi. Sebanyak 18 orang pasien selesai isolasi discrening dan dirapid tes. “Hari ini ada 18 pasien yang selesai isolasi dirapid oleh tim Dokes Polres. Alhamdulilah hasilnya negatif semua,” sambungnya. Rosalina menuturkan, hingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani isolasi tersisa 10 orang. Sembilan orang dintaranya menjalani isolasi mandiri, sementara satu orang lainnya menjalani isolasi di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda. “Dari 58 kasus, sekarang tinggal 10 pasien lagi yang masih menjalani isolasi. Sembilan pasien isolasi mandiri, satu pasien masih isolasi di rumah sakit. Harapan kita pekan depan Pulau Tengah sudah zona hijau,” harapnya. Hingga saat ini di wilayah timur Kecamatan Palas, sudah terdapat empat desan berstatus zona merah. Ke empat desa tersebut yaitu, Desa Pulau Tengah, Suka Bakti, Bangunan, dan Rejomulyo. “Saat ini yang berstatus zona merah ada empat desa, dengan jumlah kasus diatas lima kasus,” pungkasnya. (vid)

Sumber: