Klaster Perkantoran Mengintai

Klaster Perkantoran Mengintai

KALIANDA – Virus covid-19 tengah mengintai jajaran pegawai Pemkab Lampung Selatan. Sejauh ini terdapat tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) lantaran banyak pegawainya yang terkonfirmasi positif covid-19. Mulai dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan yang belasan pegawainya terpapar virus covid-19, lalu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah yang telah menerapkan sistem WFH. Hal ini menjadi perhatian kita semua agar lebih waspada serta tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Hal tersebut diamini Sekkab Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM yang menginformasikan sudah ada 3 OPD yang diliburkan untuk melaksanakan kerja dari rumah. Pasalnya, beberapa pegawai di tiga OPD tersebut terpapar virus covid-19. “Ya, sejauh ini laporan yang kami terima sudah ada 3 OPD yang benar-benar full WFH. Tapi, pada dasarnya memang sekarang disetiap OPD sebagian pegawainya kami anjurkan untuk bekerja dari rumah. Jadi dibagi jadwal kerjanya bergantian untuk mengurangi kerumunan masa. Yang sudah benar-benar WFH itu yang OPD nya sudah terjadi penularan kasus,” kata Thamrin saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Rabu (30/6) kemarin. Apakah kondisi ini memaksa Pemkab Lamsel meliburkan total pegawainya, Thamrin menampik hal tersebut. Namun, jika kondisi semakin parah tidak menutup kemungkinan penerapan WFH bakal dilakukan oleh seluruh perangkat kerja. “Sementara ini yang ada indikasi penularan covid-19 dulu. Namun, pada intinya dimanapun mereka berada tetap harus menyelesaikan tugas sebagai pegawai pemerintahan. Tapi kami harap kondisi ini bisa semakin membaik,” imbuhnya. Sejauh ini, lanjutnya, status zona covid-19 Lamsel berada pada zona orange atau masih terjadi penularan yang terkendali. Dia berharap, ketaatan masyarakat terhadap penerapan prokes harus digiatkan semaksimal mungkin. “Kita tetap tekankan kepada seluruh pegawai dan masyarakat dalam penerapan prokes, 5M dan sebagainya secara terus-menerus. Tapi memang pada kenyataannya sekarang ini masyarakat banyak yang abai akan hal itu. Tetapi, kita tidak bosan untuk mengingatkan masyarakat melalui jalur-jalur seperti tokoh masyarakat, agama dan sebagainya dalam penegakan prokes itu sendiri,” pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, belasan pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan terpapar virus covid-19. Kondisi ini memaksa OPD yang menangani urusan kesehatan itu memberlakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH) mulai Rabu (30/6) hari ini. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Eka Riantinawati, SKM, M.Kes mengamini hal tersebut. Dia mengatakan, pemberlakuan WFH atau kerja dari rumah sebagai upaya memutus matarantai penyebaran Covid-19 dilingkungan pemerintahan. “Pemberlakuan WFH di Dinkes Lampung Selatan mencapai 75 persen. Karena hampir semua bidang ada ASN yang terpapar Covid-19,” kata Eka, Selasa (29/6). (idh)

Sumber: