Satgas Covid Sidomulyo Lengah Cegah Kerumunan

Satgas Covid Sidomulyo Lengah Cegah Kerumunan

SIDOMULYO – Satgas Covid-19 Kecamatan Sidomulyo bisa dikatakan lengah dalam pengawasan kerumunan masyarakat, setelah beredar sebuah video kerumunan warga menonton jaranan pada Rabu (30/6) malam kemarin. Meski kerumunan masyarakat dalam hiburan jaranan di Dusun Katibung, Desa Sukabanjar akhirnya dibubarkan. Namun tim satgas sudah kecolongan selama beberapa jam. Sebab kerumunan masyarakat sudah mencapai ratusan orang. Kepala Desa Suka Banjar Asikin Adam tak menampik kerumunan yang terjadi di wilayah kerjanya itu. Acara hiburan jaranan itu berlokasi di Dusun Katibung dalam sebuah hajatan khitanan. “Warga yang berkumpul menonton hiburan jaranan di hajatan khitanan salah satu warga Dusun Katibung,” kata Asikin memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, di Kantor Desa Suka Banjar, Rabu (1/7) kemarin. Akisin juga mengakui bahwa pihaknya telah kecolongan. Sebab sebelumnya pihaknya sudah memeberikan imbauan kepada saibul hajat agar tak menggelar hiburan jaranan pada malam hari. “Kita enggak tahu sekali kalau ada hiburan, karena sebelumnya saibul hajat sudah kita himbau. Dan juga acara hajatannya pada hari Selasa (29/6), kita juga kan undangan dan hiburannya hanya musik dengan speaker saja. Tahu-tahu semalam sudah ada hiburan jaranan, dan ramai,”terangnya. Kerumunan tersebut dibubarkan pada pukul 21.10 WIB. Sayangnya hiburan tersebut sudah berlangsung sekitar dua jam, kerumunan warga sudah mencapai ratusan orang. “Dibubarkan oleh tim satgas desa. Tapi memang kerumanan sudah sangat ramai. Kalau di daerah pelosok kan memang selalu ramai kalau ada hiburan,” sambungnya. Radar sudah menghubungi Ketua Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Sidomulyo Rendy Eko untuk meminta keterangannya, namun yang bersangkutan memilih bungkam tanpa komentar atas lengahnya pengawasan kerumunan masyarakat tersebut. Pesan dan telepon Radar Lamsel juga tak digubris oleh Camat Sidomulyo itu. Untuk di ketahui per 1 Juli jumlah kasus Covid-19 di Sidomulyo mencapai 14 kasus, dua kasus terbaru ditemukan di Desa Suka Banjar. (vid)

Sumber: