BMKG Ungkap Dua Penyebab Cuaca Ekstrem
KALIANDA - BMKG Lampung menyatakan cuaca hujan-panas tidak menentu yang terjadi dalam beberapa hari disebabkan dua hal. Kondisi dinamika atmosfer saat ini adalah DMI : -0.44 (normal ±0.4). Di mana suplai uap air dari wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia Bagian Barat signifikan. Kemudian terdapat indeks labilitas udara kuat yang mendukung proses konvektif dalam skala lokal di wilayah Lampung. Prospek cuaca pada 1-3 Juli 2021 di wilayah Lampung, secara umum wilayah Lampung dalam 3 hari ke depan diprakirakan cerah-berawan, berawan hingga hujan. \"Intensitasnya ringan hingga sedang,\" ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto, S.Kom.,M.Si saat dihubungi Radar Lamsel, Kamis (1/7/2021). Rudi mengatakan Kabupaten Lampung Selatan, bersama beberapa kabupaten/kota di Provinsi Lampung, masuk dalam wilayah yang berpotensi hujan lebat, bahkan dapat disertai petir/kilat dan angin kencang. Menurut prakiraan, kondisi itu bakal terjadi pada siang, dan juga sore hari. \"Penyebabnya ada di dua poin tadi. Selanjutnya kita prakirakan sudah agak berkurang curah hujannya,\" katanya. Apakah kondisi selanjutnya bakal hujan-panas, panas-hujan, Rudi mengatakan hal itu masih bisa terjadi. Kondisinya, kata dia, wilayah Lampung umumnya dimungkinkan masih ada potensi berawan, hingga hujan ringan. (rnd)
Sumber: