Kehabisan Alat Rapid Tes
![Kehabisan Alat Rapid Tes](https://radarlamsel.disway.id/uploads/index.jpg)
SRAGI – Pendeteksian riwayat pasien Covid-19 atau tracing di wilayah Sragi terhenti. Ini terjadi lantaran Unit Pelaksana Puskesmas Rawat Inap (UPT) Kecamatan Sragi kehabisan alat rapid tes antigen. Padahal ditengah merebaknya penularan Covid-19, rapid tes antigen sangat penting dilakukan kepada masyarakat yang telah kontak langsung dengan pasien Covi-19. Agar virus tidak meluas. Plt. Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi M. Ali mengatakan, tracing atau pendeteksian riwayat pasien Covid-19 sudah dihentikan oleh tenaga kesehatan puskesmas sejak Senin (5/7) kemarin. “Masih ada pasien yang belum kita tracing. Apakah keluarganya yang telah kontak fisik langsung belum kita ketahui apakah postif atau tidak. Karena kita sudah kehabisan alat rapid tes antigen,” kata Ali kepada Radar Lamsel, Selasa (6/7) kemarin. Ali menjalaskan, saat ini ada beberapa pasien di sejumlah desa yang memang membutuhkan tracing dan rapid tes antigen. Beberapa desa diantarannya yaitu, Desa Bandar Agung, Kuala Sekampung, Kedaung, Baktirasa, Sukapura, dan Desa Sumber Agung. “Ini kasus baru, salah satunya di desa Bandar Agung dan selama dua hari ini kita belum bisa melakukan tracing kepada keluatah pasien,” sambungnya. Pihaknya, kata Ali, juga telah mengajukan alat rapid tes antigen ke Dinas Kesehatan Lampung Selatan. Sayangnya Dinas Kesehatan juga telah kehabisan stok alat rapid tes antigen. “Kemarin sudah kita ajukan ke Dinas Kesehatan, tapi kehabisan stok juga. Masih banyak kebutuhannya, saya lupa jumlahnya. Tapi setiap satu pasien sudah tentu membutuhkan lima alat rapid untuk keluarganya yang telah kontak langsung. Sementara untuk tes Swab PCR mebumbutuhkan waktu tiga hari untuk mendapatkan hasilnya. Para kepala desa juga enggak setuju, karena resiko penuran besar lagi kalau menunggu beberapa hari,” paparnya. Upaya yang dilakukan saat ini, keluarga pasien Covid-19 hanya disarankan menjalani isolasi mandiri, hingga mendapatkan alat rapid tes antigen. “Upaya kita keluarga isolasi dulu sebelum dirapid tes antigen. Ini juga harus mendapat pengawasan dari tim satgas desa,” pungkasnya. (vid)
Sumber: