Satu per Satu Nakes Tumbang
PALAS – Tenaga kesehatan Kecamatan Palas dan Sragi terus bertumbangan akibat terpapar Covid-19. Akibatnya pelayanan kesehatan di dua kecamatan tersebut kembali dihentikan, guna mengurangi resiko penularan Covid-19. Seperti yang terjadi pada tenaga kesehatan Puskesmas Rawat Inap Bumidaya, Kecamatan Palas. Sebanyak lima orang tenaga kesehatan kembali terpapar Covid-19. Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Rawat Inap Bumidaya, Yasir. Lima orang tenaga kesehatan itu dinyatakan terpapar Covid-19 setelah mengikuti swab PCR dan rapid antigen. “Dalam waktu tiga hari ini sudah lima orang tenaga kesehatan kita kembali terpapar Covid-19. Mereka dinyatakan positif setelah mengikuti rapid tes dan swan PCR,”kata Yasir memberikan keterangan kepada Radar Lasmel, Rabu (7/7). Terpaparnya lima orang tenaga kesehatan ini kembali menghentikan pelayan kesehatan di Puskesmas Bumidaya. Yasir menjelaskan, Puskesmas ditutup selama tiga hari kedepan guna mencegah resiko penularan. “Kita sudah konsultasi dengan Dinas Kesehatan, puskesmas haru kita tutup untuk mesterilkan ruangan. Puskesmas ditutup mulai 8 Juli hingga 10 Juli mendatang,” ungkap Yasir. Begitu juga dengan tenaga kesehatan Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi. Dalam dua hari belakang dua tenaga kesehatan terpapar Covid-19. Sehingga pelayanan kesehatan kembali ditutup. “Di bulan ini kita sempat tutup dari tanggal 1 sampai tanggal 3. Kemudian Senin (5/6) kemarin dua tenaga kesehatan kembali terpapar Covid-19. Total saat ini tenaga kesehatan kita yang terpapar sudah enam orang,” kata Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi Muhammad Ali kepada Radar Lamsel, Rabu (7/7) kemarin. Ali menjelaskan, penutupan selama tiga hari sejak 7 Juli hingga 9 Juli itu berlaku untuk semua pelayanan, rawat inap dan rawat jalan. “Kita mulai penutupan hari ini sampai Jumat mendatang. Kemarin kita tutup hanya pelayanan rawat jalan saja. Namun saat ini untuk semua pelayanan, rawat inap dan rawat jalan,” terangnya. Ali menjalaskan, selain enam tenaga kesehatan yang sudah positif Covid-19. Saat ini juga ada sembilan tenaga kesehatan yang mengalami gejala Covid-19. Namu mereka masih menunggu hasil swab PCR. “Sembilan orang ini merupakan yang sudah kontak langsung dengan pasien Covid-19. Sekarang masih isolasi mandiri, menunggu hasi swab PCR,”ungkapnya. (vid)
Sumber: