Nanang Siapkan Rancangan, Kalianda Ditata

Nanang Siapkan Rancangan, Kalianda Ditata

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto terus berupaya melakukan penataan Kota Kalianda dengan azas kegotongroyongan. Bahkan, beberapa bangunan milik daerah yang mangkrak akan segera dimanfaatkan semaksimal mungkin. Hal ini disampaikan Nanang saat berbincang bersama Direktur Radar Lamsel Group, Taswin Hasbullah, GM Radar Lamsel Khairul dan Pemimpin Redaksi Radar Lamsel Veri Dial Ariyatama, usai menjadi narasumber dalam acara Saburai Talk, Saburai TV, di Gedung Graha Pena Lamsel (Markas Radar Lamsel Group’red), Kamis (8/7) kemarin. Menurutnya, penataan Kota Kalianda menjadi salah satu prioritas pembangunan kedepan. Sebab, dia menilai sejauh ini banyak bangunan milik Pemkab Lamsel yang tidak termanfaatkan. “Penataan Kota Kalianda ini mulai dari menghidupkan Jalan Lingkar Kota Kalianda. Karena, diseputaran jalan lingkar ini banyak bangunan milik pemda yang dulu dibangunnya terkesan asal jadi. Dengan berazaskan manfaat itu maka kita punya rencana kedepan untuk menghidupkan jalan lingkar Kota Kalianda,” ungkap Nanang. Dia menambahkan, dengan kota yang tertata rapi maka akan membawa efek positif di dunia perekonomian. Sehingga, muaranya sebagai salah satu langkah pemerintah daerah dalam program pengentasan kemiskinan. “Semua  nya sedang kita rancang. Mulai dari bekas warung-warung yang ada di Masjid Agung Kalianda ini akan kita manfaatkan untuk kegiatan program KLA (Kabupaten Layak Anak), lalu gedung KTC itu kita manfaatkan menjadi mall pelayanan publik. Jadi semuanya bisa terpusat disatu tempat untuk memudahkan masyarakat,” paparnya. Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini menerangkan, program KLA menjadi salah satu fokus daerah dalam pembangunan kedepan. Pasalnya, KLA menjadi barometer penilaian maju atau mundurnya suatu daerah. “Sekarang ini percuma suatu daerah perkembangannya maju apabila disana masih terdapat gizi buruk. Jadi, bagaimana dalam membangun daerah kita harus seiring berjalan dengan hal itu,” paparnya. Lebih lanjut dia mengatakan, dalam mewujudkan hal ini tidak serta merta menjadi tanggungjawab salah satu OPD semata. Melainkan, harus dikerjakan bersama-sama dengan azas kegotongroyongan. “Selain gotongroyong semua OPD, nanti kita juga kolaborasi dengan anggaran dari APBD dan APBN. Upaya ini sebagai salah satu langkah mengentaskan kemiskinan di wilayah kita,” tukasnya. Di bagian lain, Direktur Radar Lamsel Group, Taswin Hasbullah mengapresiasi wacana pembangunan kedepan yang digagas Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto. Dalam hal ini, pihaknya juga siap mendukung dengan mempublikasikan program pembangunan yang ada di wilayah Lamsel. “Tentu kami disini, pihak media berdiri sebagai mitra pemerintah. Peran kami adalah dengan mengekspos berbagai pembangunan dan kemajuan yang ada di Lamsel,” ungkap Taswin menimpali gagasan Nanang. Terlebih, imbuhnya, Radar Lamsel Group telah melebarkan sayap di dunia pertelevisian digital. Bukan hanya media cetak, sekarang Radar Lamsel telah memiliki media elektronik berupa radio dan televisi yang telah mengudara dan bertransmigrasi dari analog ke digital. “Dengan adanya media kita yang cukup mumpini ini, kami siap ekspos kemajuan daerah lebih banyak lagi. Baik melalui media cetak, online, radio bahkan televisi digital. Apalagi, posisi kita diuntungkan karena migrasi TV digital ini Pulau Sumatera menjadi yang pertama kalinya,” pungkasnya. (idh)  

Sumber: