Kecamatan Rajabasa Perketat Penyekatan

Kecamatan Rajabasa Perketat Penyekatan

RAJABASA - Penyebaran Covid-19 kian sulit dikendalikan. Beberapa desa yang sebelumnya aman, mulai berubah menjadi zona merah. Kecamatan Rajabasa jadi salah satu contoh teranyar. Sejak sepekan lalu, Desa Rajabasa, dan Desa Kunjir merupakan dua desa yang jadi zona merah berkat perkembangan kasus Covid-19. Desa Kotaguring juga disebut-sebut sudah berubah ke zona merah. Keterangan itu dikatakan Camat Rajabasa, Sabtudin, S.Sos saat dihubungi Radar Lamsel, Kamis (8/7/2021). Tapi pada hari itu juga, Desa Rajabasa telah mengalami penurunan kasus sehingga statusnya ditetapkan ke zona oranye. \"Desa Rajabasa selesai hari ini. Sekarang yang naik malah Desa Kotaguring. Jadi di Rajabasa tetap 2 desa,\" katanya. Pemerintah Kecamatan Rajabasa, kata Sabtudin, bersama tim satgas sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk menekan angka penyeberangan Covid-19. Tim Satgas kecamatan akan memperketat penyekatan di jalur-jalur yang mobilisasi warganya tinggi. Baik yang keluar maupun masuk ke desa tersebut. \"Kalau dari luar daerah itu, misalnya Bandar Lampung, harus bawa sertifikat. Sekalian isolasi juga 10 hari,\" katanya. Data yang diterima Radar Lamsel, Covid-19 di Desa Rajabasa memiliki 3 kasus, Desa Kunjir 8 kasus, Desa Kotaguring 8 kasus. Kasus di Desa Rajabasa pertama kali ditemukan pada tanggal 28 Juni lalu. Di Desa Kunjir, kasus Covid-19 ditemukan pada tanggal 30 Juni. Sedangkan kasus paling anyar di Desa Kotaguring ditemukan pada tanggal 7 Juli lalu. \"Rajabasa sudah beres, Kunjir selesai isolasi mandiri tanggal 11 nanti. Yang lama itu Kotaguring, karena masih baru,\" ujar Kepala UPT PRI Rajabasa, Khilmiah, S.Km. Dari hasil tracing, Khilmiah mengatakan penularan virus tersebut terjadi secara lokal. Besarnya proses penularan karena banyak warga terkonfirmasi Covid-19 tidak memakai masker pada saat itu. Petugas juga menemukan ada beberapa yang memang memiliki penyakit penyerta seperti jantung, dan darah tinggi. \"Yang positif terutama kontak erat, mereka tidak pakai masker. Sudah kendor kayaknya. Alhamdulillah, tapi mereka lapor ke bidan desa atau petugas kesehatan,\" katanya. (rnd)

Sumber: