Tertibkan Pasar Tumpah di Jalinsum
BAKAUHENI – Memasuki H-8 hari raya Idul Fitri, sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lampung Selatan mulai dibanjiri pengunjung dan pedagang dadakan. Padatnya pengunjung ditambah banyaknya pedagang dadakan bermunculan menjelang hari raya membuat pasar tumpah sampai ke badan jalan. Kondisi ini sangat menganggu aktivitas lalulintas di jalan raya terutama di jalan lintas sumatera (Jalinsum) menjelang arus mudik dan arus balik angkutan lebaran tahun ini. Pantauan Radar Lamsel, sejumlah pasar tumpah terjadi di jalan lintas timur (Jalintim) pasar Desa Pematangpasir, Kecamatan Ketapang dan Jalintim pasar Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni. Lokasi pasar yang berada di pinggir jalan nasional itu selalu terlihat sembraut. Ini disebabkan minimnya areal parkir dan banyaknya pedagang dadakan bermunculan yang menjajakan barang dagangannya di pinggir jalan. Untuk memperlancar arus lalulintas di jalan lintas tersebut, Camat Bakauheni Ariswandi, SH, MH bersama petugas Satpol PP turun langsung menertibkan pasar tumpah di pasar tradisional Desa Bakauheni, kemarin. Dipasar Bakauheni, minimnya lokasi parkir membuat pengunjung dan pedagang memanfaatkan trotoar jalan untuk parkir kendaraannya. Tidak hanya itu, para pedagang makanan dan minuman dadakan juga memanfaatkan badan jalan untuk menjajakan barang dagangannya. “Saya bersama petugas satpol PP turun langsung untuk menertibkan kendaraan yang parkir di badan jalan. Memang lokasi pasar ini tidak memiliki tempat parkir khusus untuk kendaraan sepeda motor pengunjung dan pedagang,” kata Ariswandi, kemarin. Menurut Ariswandi, arus lalulintas menjelang angkutan lebaran ini mulai padat. Dengan adanya pasar tumpah hingga kebadan jalan membuat arus lalulintas terganggu dan rawan terjadi kemacetan. “Kami berharap agar ada kesadaran dari pengendara motor yang parkir di bahu jalan supaya tidak menganggu arus lalulintas pada saat angkutan lebaran berlangsung mulai H-7 sampai H+7 nanti. Tidak hanya parkir, tapi juga pedagang yang berjualan di pinggir jalan karena sangat berisiko terhadap keselamatan masyarakat yang berjualan,” ujarnya. Guna menjaga keamanan dan ketertiban di pasar tumpah Desa Bakauheni, kata Ariswandi, Pemkab Lamsel akan menurunkan 10 orang petugas Satpol PP mulai H-10 sampai H+10. “Untuk menertibkan parkir di pinggir jalan, untuk sementara disiapkan areal parkir di halaman sekolah yang ada dibelakang pasar,” pungkasnya. (man)
Sumber: