TNI Kembali Sebar 1.760 Dosis Vaksin di Pesawaran
WAY LIMA - Mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat terkait vaksinasi massal Covid-19, sebanyak 1.760 kuota tambahan dosis vaksin Covid-19 kembali diberikan oleh TNI yang disebar keseluruh Koramil di Kabupaten Pesawaran. Hal ini disampaikan Danramil 0421/01 Kedondong Kapten Chb Agus Masgus Riyanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di UPT Puskesmas Kota Dalam, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Senin (12/7). \"Antusiasme dan kesadaran dari masyarakat terkait vaksinasi Covid-19 sangat luar biasa, untuk itu kami menjalankan instruksi dari atasan untuk menyalurkan kembali sebanyak 1.760 dosis vaksin tambahan yang disebar ke seluruh Koramil di Kabupaten Pesawaran,\" ujarnya. Kapten Chb Agus Masgus Riyanto mengatakan untuk wilayahnya mendapatkan 44 vial atau 440 dosis vaksin yang disalurkan ke Puskesmas Kota Dalam dan Puskesmas Kedondong. \"Untuk tambahan dosis vaksin kali ini tidak dibagi dua, dan untuk Puskesmas Kota Dalam hanya disalurkan sebanyak 170 dosis dan untuk Puskesmas Kedondong disalurkan sebanyak 270 dosis karena mencakup dua Kecamatan yakni Kecamatan Kedondong dan Kecamatan Way Khilau,\" kata Kapten Chb. Agus. Menurutnya, pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran perlu menindak lanjuti pelaksanaan maupun logistik vaksinasi Covid-19 sesuai dengan kuota untuk masyarakat yang belum di vaksin. \"Saat ini antusiasme masyarakat sangat luar biasa, mereka berbondong-bondong datang untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Dengan kenyataan hari ini yang datang sekitar 600 orang di Puskesmas Kedondong dan banyak yang kita pulangkan, karena sesuai dengan dosis vaksin yang tersedia. Untuk hal ini tentu pemerintah daerah perlu mem-follow up kembali karena masih banyak masyarakat yang belum di vaksin,\" tandasnya. Dilain pihak, Kepala UPT Puskesmas Kota Dalam Joko Suhartono mengatakan untuk Kecamatan Way Lima pelaksanaan vaksinasi sudah dilaksanakan di seluruh desa, namun masih ada beberapa masyarakat yang belum divaksin karena keterbatasan logistik dosis vaksin Covid-19 dan faktor lainnya. \"pelaksanaan sudah keseluruh desa namun memang belum tercover secara keseluruhan karena keterbatasan logistik dosis vaksin Covid-19. Selain itu juga yang menjadi faktor masih ada masyarakat yang belum divaksin yakni masyarakat tersebut saat dicek kesehatannya memiliki penyakit kronis, ada yang sedang hamil dan menyusui sehingga tidak layak untuk divaksin,\" ujar Joko. Selain itu, Joko mengatakan antusiasme masyarakat terkait vaksinasi Covid-19 tidak lepas dari edukasi yang diberikan pihak kesehatan dan kebijakan-kebijakan dari pemerintah agar masyarakat mau melakukan vaksinasi Covid-19. \"Selain itu, peran dari satgas Covid-19 sangat berpengaruh kepada masyarakat, karena kita sendiri harus memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksinasi Covid-19 aman dan halal. Namun tetap kami himbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjaga kesehatan ditengah wabah pandemi Covid-19,\" pungkasnya. (eggy/esn)
Sumber: