Istigasah Perangi Covid-19
KALIANDA – Wabah virus covid-19 masih terus mengancam masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kasus baru setiap harinya di kabupaten berjuluk Bumi Khagom Mufakat ini. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah daerah agar virus korona ini segera menghilang dan selesai. Salah satunya, doa bersama atau istigasah meminta agar wabah virus Korona atau Covid-19 segera berakhir menjadi bentuk ikhtiar yang dilakukan Pemkab Lamsel, Selasa (13/7) kemarin. Kegiatan yang digelar di Aula Sebuku, rumah dinas Bupati Lamsel ini, diikuti langsung Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Kajari Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati, dan Ketua PN Kalianda Fitra Renaldo. Hadir juga perwakilan anggota Forkopimda, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setdakab dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diingkungan Pemkab Lampung Selatan. Kegiatan yang disiarkan secara virtual itu juga diikuti oleh anggota DPRD, para camat, hingga kepala desa se-Kabupaten Lampung Selatan melalui aplikasi zoom meeting. Dalam penyampaiannya, Bupati Lampung Selatan mengajak seluruh jajaran pemerintahan mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa untuk berdoa bersama agar pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Bumi Khagom Mufakat segera berakhir. Menurut Nanang, kegiatan istigasah tersebut merupakan bentuk ikhtiar dan menjadi pelengkap segala usaha yang sudah dilakukan Pemkab Lampung Selatan bersama jajaran TNI-Polri dan unsur lainnya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Pemerintah daerah sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menekan penyebaran Covid-19. Kita sudah berikan vaksin, sosialisasi protokol kesehatan, dan lainnya. Mudah-mudahan dengan istigasah ini pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujar Nanang. Orang nomor satu di kabupaten ini, juga mengajak kepada seluruh jajarannya untuk bersama-sama prihatin dan peduli terhadap musibah virus Korona yang melanda bangsa Indonesia. Dia berharap, melalui istigasah seluruh masyarakat bisa terhindar dari berbagai penyakit, bencana dan berbagai persoalan cepat terselesaikan. “Ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk memerangi Covid-19. Kuncinya kedisiplinan kita. Maka saya mengimbau kepada kita semua untuk memerangi Covid-19 ini dengan kedisiplinan kita menegakkan protokol kesehatan,” harapnya. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, bencana dan wabah penyakit tidak bisa ditolak seiapapun. Maka dengan istigasah diyakininya dapat menolak bala dengan berdoa, memohon kepada Allah SWT agar masyarakat Lampung Selatan tidak terkena wabah virus Covid-19. “Dengan berdoa bersama, semoga kita bisa terlepas dari wabah ini. Maka saya juga mengimbau agar kita semua membaca Seribu Doa Tolak Bala dalam sehari. Karena hanya Allah yang bisa menolong kita semua agar pandemi ini segara berakhir,” tandasnya. Sementara itu, istigasah tersebut dipimpin Ustaz DR. H. Firmansyah. Rencanaya kegiatan membaca Seribu Doa Tolak Bala dalam sehari bakal terus digalakkan Pemkab Lampung Selatan sebagai ikhtiar mengakhiri pandemi Covid-19. (idh)
Sumber: