Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi Beberapa Hari

KALIANDA - BMKG Lampung kembali mengeluarkan peringatan cuaca dini. Potensi terjadinya hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang bakal terjadi selama beberapa hari ke depan. Menurut prakiraan, puncak cuaca seperti itu bakal terjadi di Kabupaten Lampung Selatan pada pukul 11.40 WIB. Di Kabupaten Lampung Selatan, ada beberapa kecamatan yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem yang berakhir pada pukul 13.30 WIB. Kecamatan Kalianda, Sidomulyo, Katibung, Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Jati Agung, Natar, Tanjung Sari, Candipuro, dan terakhir di Kecamatan Way Sulan. “Ada 10 kecamatan yang kami prediksi mengalami cuaca ekstrem,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto, S.Kom.,M.Si saat dihubungi Radar Lamsel, Selasa (13/7/2021). Dalam narasi prospek cuaca untuk 3 hari ke depan, kata Rudi, informasi dinamika atmosfer SOI : +9.0 (tidak signifikan < +7) menuju ke arah suplai uap air bergerak dari Pasifik Timur ke Pasifik Barat. Aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia Timur tidak signifikan. Indeks ENSO di NINO3.4 : +0.26 (normal ±0.5). “Tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia,” katanya. DMI : -0.27 (normal ±0.4) ke arah suplai uap air dari wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat tidak signifikan. Aktivitas pembentukan awan di wilayah Indonesia itu juga tidak signifikan. MJO (Madden-Julian Oscalliation) Kuadran 3 Indian Ocean berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. Geliat atmosfer bertipe rendah terpantau aktif di Lampung. Kelembapan udara di lapisan 700mb dan 500mb kondisinya masih signifikan basah (>85%) hingga 3 hari ke depan. Secara umum wilayah Lampung dalam 3 hari ke depan berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin dan kencang terutama pada sore dan malam hari. “Lampung Selatan beda dengan wilayah lain. Kalau kabupaten lain itu cuacanya lebih condong ke siang atau sore hari,” katanya. (rnd)

Sumber: