Satgas Covid-19 Pesawaran Bentuk Tim Pemulasaran Jenazah

Satgas Covid-19 Pesawaran Bentuk Tim Pemulasaran Jenazah

GEDONGTATAAN - Untuk efektifitas penanganan pemulasaran jenazah yang meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19, tim satuan tugas penanganan covid-19 Pesawaran akan membentuk tim pemulasaran jenazah Covid-19 hingga level desa.
\"Rencananya, akan kita bahas segera bersama Ketua Satgas penanganan covid-19 Kabupaten dalam hal ini bapak Bupati Pesawaran,\" ungkap Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran, Mustari, Selasa (13/7).
Dikatakan, saat ini tim kabupaten yang bertugas melakukan pemulasaran jenazah Covid-19 terdapat dua tim. Dengan masing-masing tim berjumlah 7 hingga 8 orang. Jika, dalam satu hari terdapat tiga warga yang meninggal karena covid-19 di wilayah yang berbeda, tentunya diperlukan penanganan cepat sesuai SOP.
\"Seperti tempo hari, ada yang meninggal di Tegineneng, dan ada yang di Marga Punduh tentu tim memiliki keterbatasan. Sehingga kita akan bentuk tim di level desa dan kecamatan, untuk efektifitas penanganan pemulasaran jenazah Covid-19,\" ucapnya.
Tidak hanya membentuk tim pemulasaran jenazah Covid-19 di level desa dan kecamatan, agenda yang akan di bahas termasuk mengalokasikan kebutuhan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD). Baik untuk kebutuhan perlengkapan APD, insentif bagi tenaga pemulasaran itu sendiri.
\"Karena sudah jelas, 8 persen dari DD itu dialokasikan untuk penanganan covid-19. Namun terkait itu juga akan dibahas lebih lanjut,\" paparnya.
Tim yang akan dibentuk nantinya juga akan melibatkan dari beberapa unsur, BPBD, Dinas Kesehatan dan instansi lainnya. Jika ada warga yang meninggal saat isolasi mandiri, maka ketika sudah ada tim di level desa, akan memudahkan akses mengurus pemulasarannya.
\"Mulai dari cara memandikan jenazah, menyolatkan hingga pemakamannya harus sesuai SOP Covid-19. Dan tentu tim akan diberikan pelatihan,\" pungkasnya. (esn)

Sumber: