Klaim Harga Sembako Stabil
NATAR – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) memastikan harga bahan pokok di Lampung Selatan menjelang hari raya Iduladha terkendali. Hal itu berdasarkan pemantauan Dinas Perdagangan Lamsel terhadap sejumlah pasar tradisional. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Natar, Rohaida, menjelaskan menjelang hari besar keagamaan umumnya harga sembako mengalami kenaikan dan kelangkaan. Namun, hasil pengecekan timnya dinas tidak ditemukan kenaikan harga dan kelangkaan. \"Dari harga stabil, sembako juga aman tidak ada yang langka,\" kata Rohaida, Rabu (14/7). Selain itu, pihaknya juga mengecek kualitas sembako yang dijual. \"Tidak ditemukan barang kadaluwarsa. Saya selalu peringatkan pedagang jangan sampai menjual barang kadaluwarsa,\" katanya. Ia menambahkan, terkait stok dan harga kebutuhan bahan pokok pada Hari Raya Idul Adha. Stok sejumlah kebutuhan bahan pokok seperti beras, daging sapi, daging ayam, telur masih cukup. \"Selain itu, harga komoditas sembako juga terbilang stabil di pasar tradisional. Harga juga masih stabil, malah cenderung menurun seperti cabai rawit dari Rp40 ribu turun Rp35 ribu perkilo. Begitu juga Cabai merah dari Rp40 ribu sudah turun Rp25 ribu,\" kata Ida. Harga komoditas lainnya juga cenderung stabil seperti bawang putih Rp25 ribu bawang merah Rp30 ribu, daging sapi berkisar Rp125-Rp130 ribu perkilo, ayam potong Rp40-Rp45 ribu perekor, dan telur Rp25 ribu perkilo. Selain memastikan ketersedian stok sembako, Yusri juga menghimbau agar pembeli dan pedagang tetap menerapkan protokol kesehatan. \"Kami juga sosialisasi protokol kesehatan, walaupun masih ada pedagang yang tidak pakai masker, kami beri imbauan supaya pakai masker. Tetapi intinya mereka sudah paham semua tentang protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” ujar dia. (Kms)
Sumber: