Perlu Dicontoh Para Kades Lainnya, Setiap Tahun Zakat yang Dikeluarkan Meningkat

Berbagi terhadap sesama merupakan kebiasaan Kepala Desa (Kades) Kekiling Idham Husni. Terlebih di bulan suci ramadhan 1437 hijriah tahun ini. Apalagi yang dibagikan itu adalah zakat mal (harta) yang merupakan kewajiban setiap muslim. Laporan Idho Mai Saputra, PENENGAHAN ADA Pemandangan yang beda dari hari biasanya dihalaman rumah Kepala Desa (Kades) Kekiling, Kecamatan Penengahan. Ratusan masyarakat berkumpul dirumah panggung ala adat masyarakat Lampung itu. Para warga yang didominasi oleh fakir miskin dan orang tua jompo itu menunggu pembagian zakat mal yang dikeluarkan keluarga kades setiap tahunnya. Mereka mengantre dengan tertib untuk menerima zakat mal atas undangan pemimpin desa itu. “Ini sudah tahun keenam keluarga besar saya menyalurkan zakat kepada warga desa kami sendiri. Karena, masih banyak tetangga kami yang membutuhkan bantuan,”ungkap Idham kepada Radar Lamsel. Aksi itu memang jarang dilakukan oleh seorang kades. Tak berlebihan jika sikap dan ketaatan Idham Husni patut dicontoh oleh para kades lainnya. “Kan kewajiban kita membayar zakat atas harta yang kita dapatkan setiap tahun,” ungkap Idham. Dalam kesempatan itu dia menceritakan. Pada tahun pertama dia hanya mampu mengundang 20 orang fakir miskin dan anak yatim disekitar rumahnya untuk diberikan zakat. Namun, seiring berjalannya waktu terus bertambah. “Tahun kemarin kami sangat bersyukur bisa memberikan zakat untuk 102 warga miskin, yatim dan pengurus kebersihan masjid. Sekarang ini lebih meningkat lagi jumlahnya,”terangnya. Idham juga mengaku sangat bersyukur tahun ini bisa menyantuni 194 warganya yang berada dibawah garis kemiskinan. Dengan rincian fakir miskin 162 orang, yatim 16 orang, guru ngaji 5 orang, kebersihan masjid 6 orang dan amil zakat 5 orang. “Pendataan masyarakat juga dilakukan oleh aparatur RT dan Dusun. Karena, ada lima dusun yang saya minta untuk di data warga yang masih kurang mampu. Mudah-mudahan, sedikit bantuan yang saya berikan dengan keluarga bisa membawa kebaikan untuk mereka yang menerima,”imbuhnya lagi. Lebih lanjut dia mengatakan, kedepannya pemberian zakat dan santunan tersebut akan terus ditingkatkan. Agar warga disekitar Desa Kekiling bisa semakin meningkat derajat hidupnya. “Yang penting kami sekeluarga diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjalani hidup. Mudah-mudahan, rekan-rekan kades yang lain juga bisa menyalurkan zakatnya untuk warganya masing-masing,”tutupnya. Salah seorang guru ngaji di desa setempat, Abu Bakar mengaku sangat bersyukur atas santunan dan zakat yang diberikan oleh kades. Dia juga membenarkan, jika setiap tahunnya Idham selalu menyalurkan zakatnya untuk warga sekitar. “Mudah-mudahan kades kami selalu diberikan kesehatan dan panjang umur. Karena, baru keluarga beliau yang rutin setiap tahun menyalurkan zakat kepada warga sekitar,”kata Abu Bakar. (*)

Sumber: