Kapolres Sebut Kebutuhan Oksigen Sudah Mencukupi

KALIANDA - Polres Lampung Selatan memastikan jajarannya bakal terus memantau pelbagai kondisi yang berkaitan dengan Covid-19. Baik dalam hal kasusnya, ataupun sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat. Seperti oksigen, serta obat-obatan. Sementara ini, kebutuhan oksigen di Kabupaten Lampung Selatan dianggap sudah mencukupi. Polres Lamsel sudah berkoordinasi serta melakukan pengawasan di Kecamatan Natar terkait dengan operasional oksigen. Polisi meminta masyarakat tidak perlu khawatir. \"Memang terjadi lonjakan kebutuhan, tetap masih dapat dipenuhi. Bisa dikatakan aman,\" ujar Kapolres Lamsel, AKBP. Edwin, S.IK saat dihubungi Radar Lamsel, Selasa (20/7/2021). Polres Lamsel juga telah mencari tahu penyebab kelangkaan vitamin, dan obat-obatan yang dibutuhkan untuk menangani Covid-19. Apakah penyebab kelangkaan obat-obatan tersebut karena ulah nakal penimbun, atau memang murni sulit ditemui karena banyak yang membutuhkan. Edwin mengamini kalau saat ini obat-obatan maupun vitamin yang dibutuhkan untuk menangani Covid-19 susah dicari. Edwin mengatakan jajarannya sedang mencari tahu penyebabnya. Namun sampai saat ini pihaknya belum menemukan petunjuk. Tapi, Edwin memastikan sementara ini belum ada penimbunan. Karena tidak ingin kewalahan, Polres Lamsel bahkan meminta bantuan Polda Lampung untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan yang diperlukan. Langkah ini diambil agar Lampung Selatan tetap bisa memenuhi permintaan obat yang diperlukan untuk penanganan virus berbahaya itu. \"Benar, kalau sekarang memang kesulitan. Kami dari Polres (Lamsel) minta dari sana (Polda),\" katanya. Edwin meminta masyarakat tak perlu khawatir, karena jajarannya akan terus memantau perkembangan obat-obatan yang sulit dicari. Sedangkan untuk kelangkaan, Polres Lamsel akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan untuk mencari dan melengkapi kekurangan. \"Terkait penimbun obat, kami belum dapat info mengenai hal itu. Ya, sementara demikian (sulit\'red),\" katanya. (rnd)

Sumber: