2.000 Hektar Lahan Telah Tanam

PALAS – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas terus mengejar percepatan tanam padi pada musim gadu tahun ini. Berdasarkan informasi, dari total luas 5.500 hektar lahan padi, hingga saat ini telah tercapai 2.000 hektar lahan sawah telah selesai tanam.Sementara sisanya masih dalam proses penggarapan lahan. Plt. Kepala UPT Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamtan Palas, Tarmijan mengatakan , masa tanam yang sudah  berlangsung selama dua pekan belakangan telah mencapai sekitar 50 persen. “Sudah hampir separuh lahan yang sudah selesai tanam, atau sekitar 2.000 hektar dari total potensi lahan kita 5.500 hektar,” kata Tarmijan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Rabu (21/7) kemarin. Pada musih gadu tahun ini, sebagian besar petani menanam padi dengan varietas Inpari 32, sementara sisanya varietas muncul. “Yang sudah banyak tanam itu di wilayah barat dengan varietas invari. Sementara wilayah timur seperti Palas Pasemah, Palas Aji, dan Sukaraja, menanam varietas muncul,” sambungnya. Sama seperti pada musim tanam gadu pada tahun lalu, ungkap Tarmijan, pada musim tanam gadu tahun ini pihaknya menargetkan 100 persen lahan padi di wilayah Palas bisa tertanam. Apala lagi musih tanam gadu di tahun ini masih diseling curah hujan. “Untuk musim gadu tahun ini kami menargetkan lahan sawah bisa ditanami semua. Karena kita melihat musim tanam gadu tahun ini dengan cuaca kemarau basah, masih ada curah hujan,”ungkapnya. Tarmijan berharap, petani terus melakukan pengawasan ancaman serangan hama tikus. Sebab kata dia pada musim gadi tahun ini pupulasi hewan pengerat tersebut masih tinggi. “Kita juga sudah melakukan pengendalian serentak sebelum masa tanam. Namun harapan kita pupulasi hama tikus ini harus diwaspadai petani, pengendalian harus tetap dilakukan,” harapnya. (vid)  

Sumber: