Petani Kewalahan Diserang Tikus

CANDIPURO – Peningkatan populasi hama tikus membuat petani di Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro mulai kewalahan. Sebab upaya pengendalian  sudah tak mampu menghentikan serangan. Yusmas (50) salah satu petani serangan hama tikus ini sudah terjadi hampir selama satu bulan belakangan. Hewan pengerat ini merusak tanaman padi petani. Termasuk tanaman padi mulikinya seluas setengah hektar hampir habis akibat dimakan tikus. “Sudah satu bulan ini serangan hama tikus terjadi. Bahkan tanaman padi mulik saja juga hampir habis dimakan tikus,” kata Yusman memberikan ketarangan kepada Radar Lamsel, Kamis (22/7) kemarin. Yusman mengungkapkan, petani setempat juga sudah pernah melakukan pengendalian populasi tikus, namun tidak membuahkan hasil. Pengumpanan menggunakan racun tikus, justru memperparah serangan. “Sudah kita lakukan upaya pengumpanan, tapi enggak ada hasilnya. Yang mati satu, tapi tikus yang datang malah lebih banyak. Serangan tambah parah,” ungkapnya. Hal senada juga diutarakan oleh Rudin (46). Untuk meminimalisir serangan dengan terpaksa ia memagari tanaman padi miliknya. “Pakai racun tikus juga sudah pernah kita lakukan, dan tak ada hasil. Sekarang lahan saya pagar dengan plastik mulsa agar tikus tidak bisa masuk,” ucapnya. Menurutnya, tingginya serangan hama tikus ini juga disebabkan lahan persawahan dekat dengan perkebunan sawit yang menjadi sarang hama tikus. “Sudah banyak yang diserang, ada yang parah ada juga yang spot-spot. Tingginya serangan hama tikus ini juga disebabkan lahan persawahan berdampingan langsung dengan kebun sawit,” pungkasnya. (vid)  

Sumber: