Sahuri Nahkodai APDESI Ketapang
Bersama APDESI Bangun Desa di Kecamatan Ketapang
KETAPANG - Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan menggelar pemilihan pengurus baru APDESI Kecamatan Ketapang untuk periode 2021-2026, kemarin. Pemilihan yang dilaksanakan di Balai Desa Sripendowo itu, di ikuti 17 desa yakni 13 kepala desa devinitif dan empat Penjabat Sementara (PJ) Kepala Desa. Pemilihan tersebut berjalan lancar. Sahuri, Kepala Desa Sidoasih terpilih sebagai ketua APDESI Kecamatan Ketapang untuk periode 5 tahun kedepan. Dia didampingi Nyoman Prima Wijaya (Sabri) sebagai Sekretaris APDESI yang saat ini menjabat Kepala Desa Sumur. Sedangkan Bendahara APDESI dipercayakan kepada Mulkan, Kepala Desa Legundi. Sahuri, Ketua APDESI Kecamatan Ketapang terpilih mengatakan, pelaksanaan pemilihan pengurus baru APDESI Kecamatan Ketapang atas dasar masa jabatan kepala desa yang menjabat sebagai pengurus APDESI yang lama telah habis. \"Pemilihan pengurus baru APDESI Kecamatan Ketapang dilaksanakan karena masa jabatan kepala desa yg menjadi pengurus APDESI sudah habis. Pengurus lama yakni Ketua Imam Junaidi sebagai Kades Kemukus sudah selesai masa jabatannya sebagai Kades. Selanjutnya sekretarisnya Ahmad Juhri sebagai Kades Waysidomukti juga sudah habis masa jabatannya sebagai kepala desa. Demikian juga, Bendahara Made Ardana sebagai Kades Tri Dharmayoga juga telah habis masa jabatannya sebagai Kades,\" tutur Sahuri. Mengemban kepercayaan dari rekan-rekan kepala desa lainnya di Kecamatan Ketapang, Sahuri akan menjalankan roda organisasi APDESI sebaik-baiknya untuk kepentingan anggota dan masyarakat di Kecamatan Ketapang. \"Sekarang kita di hadapkan dengan masa- masa yang serius, yaitu pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Tentunya keberhasilan dalam desa kita prioritaskan penanganan Covid-19,\" ujarnya. \"Penanganan pandemi Covid-19 ini akan kita dorong lewat organisasi APDESI sehingga kondisi ini cepat berakhir. Secara bersama-sama kita ikuti anjuran pamerintah perketat protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah wabah virus Corona. Harapanya desa aman, kegiatan masyarakat berjalan normal sehingga perekonomian meningkat,\" pungkasnya.(man)Sumber: