Disnak Awasi Peredaran Daging Oplosan dan Gelonggongan
PALAS – Masyarakat di Kecamatan Palas diminta untuk mewaspadai peredaran daging oplosan, daging gelonggongan dan daging busuk menjelang hari raya Idul Fitri 1437 hijriah. Meski upaya untuk mengawasi peredaran daging oplosan dan gelonggongan dilakukan Dinas Peternakan, kewaspadaan terhadap peredaran daging tersebut harus dilakukan. Harapan ini diungkapkan Kepala UPT Disnak Kecamatan Palas Wardi kepada Radar Lamsel, Kamis (30/6). Menurut dia, satkernya akan mengawasi dan memantau secara intensif tempat pemotongan hewan dan pasar-pasar tradisiononal jelang lebaran dan pasca lebaran Idul Fitri. Upaya itu dilakukan guna menjamin ketersediaan daging yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) diwilayah setempat. “Kesehatan ternak Sapi, kerbau dan kambing juga akan dilakukan sebelum disembelih,” kata Wardi, Kamis (30/6). Kepala Sub Bagian (Kasubag) TU Disnak Sragi Wartono mewakili Kepala UPT Yoyo mengatakan, selain pemeriksaan kesehatan hewan ternak di TPH. Disnak Sragi dan Palas akan memeriksa peredaran daging dipasar tradisional diwilayah tersebut. “H-2 menjelang Idhul Fitri, Disnak Sragi bersama Palas akan melakukan pemeriksaan daging konsumsi kususnya ternak sapi, kerbau dan kambing, dipasar tradisonal di Palas dan Sragi. Tujuannya untuk menekan peredaran daging yang tidak layak konsumsi seperti daging mengandung formalin, oplosan, gelonggongan dan tiren,” kata Wartono.(yan)
Sumber: