Balap Liar Resahkan Warga Banyumas

Balap Liar Resahkan Warga Banyumas

CANDIPURO – Warga Desa Banyumas Kecamatan Candipuro belakangan ini merasa terganggu oleh aksi sekumpulan remaja yang kerap mengadakan balap liar di desa setempat. Informasi yang berhasil dihimpun Radar Lamsel, balap liar tersebut kerap kali dilakukan oleh para remaja di sore hari tepatnya di jalan area persawahan yang berada di Desa Banyumas. Wahyudin (40) warga setempat mengaku terganggu akibat suara bising yang dihasilkan dari knalpot motor para remaja ini, bagaimana tidak, hampir seluruh knalpot meraka menggunakan knalpot racing. “Suara bising membuat masyarakat terganggu,” kata dia kepada Radar Lamsel, Kamis (30/6). Aksi pacu kebut itu seringkali mengganggu aktifitas warga yang hendak melintas dijalan tersebut. Selain tidak menghiraukan pengguna jalan mereka juga tidak mengindahkan bila ada teguran warga. “Sempat kami tegur, namun tetap saja tidak dihiraukan,” ungkapnya. Hal senada juga dikatakan Suryani (35) ibu rumah tangga ini membeberkan jika sekumpulan remaja ini kerap melakukan aksi kebut-kebutan sejak pukul 16.00 WIB hingga menjelang magrib. “Hampir setiap sore hal ini terjadi,” ungkapnya. Lebih lanjut Suryani mengharapkan agar ada tindakan tegas dari aparatur keamanan desa maupun pihak yang berwajib. Selain menggangu ketertiban aksi kebut-kebutan ini juga membahayakan keselamatan mereka sendiri. “Entah dari mana asal remaja ini, yang jelas sangat mengganggu masyarakat,” imbuhnya. Menanggapi hal tersebut Kepala Desa Banyumas Gunawan mengatakan akan segera melaporkan keresahan warga ini kepada aparat Kepolisian setempat. “Jika masih tertjadi akan kami laporkan ke pihak berwajib,” ujar dia. Selain mengganggu ketenangan warga tentunya suara knalpot yang bising juga mengganggu kekhusyu’an ibadah umat muslim yang berada di area tersebut. “Ini bulan puasa, tentu sangat tidak nyaman jika ada suara bising,” katanya lagi. Sebetulnya ini bukan tugas aparat saja namun juga menjadi tugas utama para orangtua agar selalu memperhatikan pergaulan anak-anaknya. “Imbauan ini juga demi kebaikan dan keselamatan para remaja itu, jika terjadi kecelakaan tentunya juga menjadi masalah semua pihak,” tandasnya. (ver)

Sumber: