Pedagang Pasar Sidomulyo Di-rapid Antigen

SIDOMULYO – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Sidomulyo  bersama UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sidomulyo akhirnya melakukan tracing kepada pedagang pasar. Pendeteksian penularan Covid-19 yang dilaksanakan pada Jumat (13/8) pekan kemarin itu, terdapat 11 pedagang yang mendapat rapid tes antigen dari tenaga kesehatan puskesmas. Kepala UPT Pasar Sidomulyo, Agus Syahroni mengatakan, dari pendeteksian penularan Covid -19 khusus pedagang pasar tersebut, hanya sebagian kecil pedang yang memiliki gejala sakit. “Tracing yang kita lakukan bersama puskesmas ini sebagai upaya pendeteksian dini. Dan dari hasil tracing ini hanya sedikit sekali pedagang yang memiliki gejala sakit,” kata Agus memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Minggu (15/8) kemarin. Agus mengungkapkan, dari tracing tersebut hanya ada 11 orang pedagang yang memiliki gejala sakit dan riwayat kontak dengan pasien Covid-19 yang menjalani rapid tes antigen. “Tracing ini sifatnya hanya mendeteksi saja. dan hasilnya hanya ada 11 pedagang yang dirapid tes antigen. Jumlah ini jauh dari yang ditargetkan, yaitu sebanyak 30 orang,”ucapnya. Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sidomulyo, dr. Rocky Sihombing mengungkapkan, 11 pedagang yang mendapat rapid tes tersebut juga non reaktif. “Hanya ada 11 orang saja yang dirapid antigen oleh tenaga kesehatan kita, dan hasilnya pun semuanya non reaktif. Tidak ada yang terpapar Covid-19,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Rocky juga berharap UPT Pasar selalu menguatkan protokol kesehatan di lingkungan pasar demi mencegah penularan Covid-19. “Meskipun tidak ada yang reaktif. Protokol kesehatan tetap dikuatkan, agar pedagang Pasar Sidomulyo ini aman dari penularan Covid-19,” harapnya. (vid)

Sumber: