Kapal Tanpa Awak Terkendala Dana

Kapal Tanpa Awak Terkendala Dana

BAKAUHENI - Rencana peluncuran kapal tanpa awak yang sedianya dilaksanakan pada 17 Agustus 2021 terpaksa ditunda. Faktor utama penundaan karena terkendala biaya sehingga menghambat pengerjaannya. Yodistara Nugraha bersama timnya yang membuat kapal tersebut harus memutar otak. Mereka terpaksa mencetak hal-hal kecil dulu sebelum memulai progres yang lebih besar. Sejatinya, mereka sudah mendesain body kapal. Bahkan sudah memesan di luar kota. Bentuk bodi kapal juga sudah siap. Tetapi tidak dengan komponen mesin yang membutuhkan biaya. \"Saat ini kami sedang melakukan percobaan kestabilan, anti tenggelam dan daya tarik beban,\" ujarnya kepada Radar Lamsel, Rabu (18/8/2021). Yodis mengatakan sebagian besar peralatan untuk penggerak sudah dibeli. Namun komponen tersebut akan sulit bekerja jika tidak disatukan dengan sistem pengoperasian lain seperti GPS (global positioning system) sonar, dan juga kamera yang sampai saat ini belum mampu dibeli. \"Tidak dipungkiri, kami membutuhkan biaya, dan mungkin saja ada pihak-pihak yang dapat membantu,\" katanya. Yodis, dan timnya akan menyambut dengan sangat baik apabila ada pihak yang bersedia menjadi donatur atau sponsor dalam proyek pengembangan kapal tanpa awak. Karena, kata Yodis, keberhasilan sebuah proyek akan sangat bergantung pada dukungan dana. Dengan begitu, proyek yang direncanakan akan berjalan sesuai harapan. \"Kapal tanpa awak ini kami beri nama JALANTARA (Penjaga Laut Nusantara), tugasnya nanti dalam penyelamatan, penelitian, dan patroli laut,\" katanya. Jika melihat prospeknya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), atau Sat Polair, bisa saja menjadi mitra dalam pengembangan proyek kapal tanpa awak. Kehadiran dua instansi ini akan sangat cocok menggunakan kapal tanpa awak untuk memonitor wilayah perairan laut di Kabupaten Lampung Selatan. (rnd)

Sumber: