Desa Tanjung Sari Bangun Jalan dan Faskes
PALAS – Pemerintah Desa Tanjung Sari, Kecamatan Palas terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur desa. Meski selama dua tahun, namun tak menghentikan geliat pembangunan. Seperti di tahun 2021 ini, dengan memanfaatkan kucuran Dana Desa (DD) pemerintah desa setempat telah merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan hingga fasilitas kesehatan masyarakat. Kepala Desa Tanjung Sari Jarwono mengatakan, meski selama dua tahun belakangan sebagian besar DD terserap pada program penanggulangan Covid-19. Namun tak menghentikan upaya pembangunan infrastruktur desa. “Dalam masa pandemi selama dua tahun ini sebagian besar DD masuk dalam kegiatan penanggulangan Covid-19. Mulai dari kegiatan pencegahan Covid-19 hingga memberikan Bantuan Lansung Tunai Dana Desa (BLT-DD), namun upaya memajukann desa dengan pembangunan infrastruktur tetap berjalan,” kata Jarwono memberikan kepada Radar Lamsel, Rabu (18/8) kemarin. Jarwono mengungkapkan, pada kucuran DD tahap pertama di awal tahun lalu, pemerintah desa telah merealisasikan renovasi gedung posyandu di Dusun Indagri yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 59,7 juta. Kemudian merealisasikan pembangunan saluran drainase di Dusun Banyumas sepanjang 164 meter yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 57 juta. Serta membangun satu unit gorong-gorong di Dusun Semarang yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 8,8 juta. “Pada DD tahap pertama pemerintah desa sudah merealisasikan tiga item pembangunan fisik, mulai dari membangun saluran drainase sebagai upaya pencegahan banjir, gorong-gorong, hingga merenovasi gedung posyandu,” sambungnya. Peningkatan infrastruktur desa ini tak sampai disitu saja, pada kucuran Dana Desa (DD) tahap kedua, Pemerintah Desa Tanjung Sari kembali merealisasikan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 135 meter di Dusun Solo yang memakan dana sebesar Rp 59,8 juta. Kemudian di Dusun Semarang jalan rabat beton sepanjang 82 meter juga ikut terealisasi pada pertengahan tahun ini dengan anggaran sebesar Rp 50,6 juta. Serta merealisasikan pembangunan talut penahan tanah sepanjang 21 meter dengan anggaran sebesar Rp 40,4 juta. “Tak hanya itu saja pada kucuran DD tahap kedua ini pemerintah desa kembali membanguan gedung posyandu sebagai sarana kesehatan di Dusun Solo dengan anggaran dana sebesar Rp 88,7 juta,” sambungnya. Jarwono mengungkapkan, untuk penanggulangan Covid-19 pemerintah Desa Tanjung Sari menganggarkan dana sebesar Rp 76,8 juta. Yang telah dimanfaatkan untuk pengadaan sarana cuci tangan di setiap rumah warga. Sedangkan untuk BLT-DD pemerintah desa menganggarkan dana sebesar Rp 108 juta untuk 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tahun 2021. “Di awal tahun kita juga menyediakan 1.200 sarana cuci tangan dari anggaran penanggulangan Covid-19. Harapan kita dengan adanya upaya pembangunan ini bisa semakin memajukan desa, dan memberikan kesejahteraan untuk masyarakat,” harapnya. (vid)
Sumber: