Screening Vaksin Moderna Harus Lebih Ekstra

Screening Vaksin Moderna Harus Lebih Ekstra

SRAGI – Dinas Kesehatan Lampung Selatan secara bergulir mulai mendistribusikan vaksin baru, Moderna ke 17 kecamatan di Bumi Khagom Mufakat. Bahkan saat ini  vaksin yang digadang memiliki efektivitas mencapai 75 persen ini mulai diberikan kepada tenaga kesehatan. Setelah itu varian vaksin  yang tergolong baru di Lampung Selatan ini akan disutikan kepada masyarakat. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Johansyah mengatakan, saat ini pihaknya mulai mensosialisasikan vaksin Moderna ini ke tingkat tenaga kesehatan kecamatan hingga ke masyarakat. “Sudah didistribusikan ke kecamatan-kecamatan di Lampung Selatan. Saat ini tenaga kesehatan juga sudah mulai mendapatkan vaksi ke tiga dengan varian Moderna ini,” kata Johansyah memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat memonitoring Desa Lokus Stunting, di Kecamatan Sragi, Kamis (19/8) kemarin. Johan menjelaskan, dengan efektivitas yang lebih tinggi dibanding varian Sinovak, tentunya sebelum mendapatkan suntikan vaksin Moderna masyarakat harus mendapatkan screening kesehatan yang lebih ekstra dibandingkan dengan Sinovak. Selain itu sebelum menyuntikan vaksin, tim vaksinator harus mendapatkan persetujuan langsung dari calon penerima vaksin. “Screeningnya juga harus dilaksanakan dengan benar. Kesehatan pasien penerima vaksin ini harus sehat, tidak ada penyakit bawaan. Selain harus ada persetujuan dari pasien itu sendiri, baru bisa divaksin. Sebab, dengan efektivitasnya yang lebih tinggi tentunya Moderna ini memiliki efek samping yang tinggi juga, penerima vaksinya bisa mual sampai diare,” tuturnya. Dalam kesempatan tersebut, Johansah mengungkapkan, Dinas Kesehatan menargetkan pada Desember mendatang capaian vaksin di Lampung selatan mencapai 70 persen. “Saat ini kita juga terus mengejar pelaksanaan vaksin, selagi ada ketersediaan vaksinnya. Sebab kita juga menargetkan capaian vaksi sudah 70 persen di Desember mendatang,” pungkasnya. (vid)  

Sumber: