Pasien Puskesmas Didominasi Korban Kecelakaan

Pasien Puskesmas Didominasi Korban Kecelakaan

SIDOMULYO – Memasuki arus balik pasca libur lebaran, tak kurang dari puluhan pasien korban kecelakaan terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat. Di wilayah Sidomulyo hampir seluruh pasien Puskesmas merupakan korban kecelakaan dijalan raya. Pantauan Radar Lamsel di Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Sidomulyo, tak kurang dari 20 kasus korban kecelakaan yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) terhitung sejak arus mudik hingga arus balik pasca lebaran hingga Minggu (10/7). Navos (40) salah seorang petugas Puskes mengatakan pasien yang dilarikan ke IGD didominasi oleh korban kecelakaan lalulintas. “Puluhan laporan masuk untuk pasien korban lakalantas,” kata dia kepada Radar Lamsel. Dijelaskannya volume kendaraan yang padat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan tersebut. Pasalnya sejak arus mudik banyak pemudik yang dilarikan ke IGD PRI Sidomulyo. “Pasien saat ini merupakan korban kecelakaan,” ujarnya. Terpisah Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Saiful Anwar, M.Kes, membenarkan banyaknya pasien yang masuk akibat kecelakaan. “Sejak arus mudik maupun balik banyak pemudik yang terpaksa dilarikan ke IGD,” ungkap dia. Lebih lanjut Saiful mengatakan pihaknya diinstruksikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamsel untuk menyediakan ambulance di posko-posko pelayanan kesehatan yang berada disepanjang Jalinsum. “Kami sediakan ambulance, agar korban kecelakaan bisa cepat ditangani,” ujar Saiful. Dijelaskannya para pemudik yang hendak meninggalkan Lampung harus tetap memperhatikan stamina, untuk itu disediakan posko kesehatan gratis dan tempat peristirahatan yang bisa dijumpai disepanjang Jalinsum. “Kebanyakan pengendara yang menjadi korban kecelakaan tidak memperhatikan stamina, hingga hilang konsentrasi saat berkendara,” katanya lagi. Posko-posko tersebut sambung dia, agar bisa diomanfaatkan oleh para pemudik. Mulai dari cek kesehatan, obat-obatan gratis semua sudah disediakan oleh petugas medis. “Partisipasi kami untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi dijalanan,” pungkasnya. (ver)

Sumber: