’Demam’ Porang Terus Merambah

PALAS – Tanaman porang perlahan mulai menarik perhatian pemerintah desa, di wilayah Palas. Pada tahun ini, Desa Bumi Daya mejadi desa pertama di Palas yang berkomitmen akan mengembangkan tanaman porang. Kepala Desa Bumidaya, Dudi Hermana mengatakan, pada tahun ini pihaknya memilih mengembangkan tanaman porang sebagai, sebagai progam inovasi desa. “Pengembangan tanaman porang ini sudah kita masukan dalam program inovasi desa di tahun 2021. Kegiatan ini sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor pertanian,” kata kepala desa yang akrab dengan sapaan Dudung, saat ditemui di Kantor Desa Bumidaya, Kamis (26/8) kemarin. Dudung menerangkan, pihaknya memilih mengembangkan tanaman porang lantaran memiliki nilai ekonomis tinggi. Saat ini pihaknya tengah menggarap lahan seluas 2.500 meter persegi sebagai kebun percontohan. “Pertama karena nilai ekonomisnya yang tinggi, dan menjadi komoditas ekspor. Saat ini pemerintah desa mulai menggarap lahan seluas seperempat hektar, sebagai kebun percontohan,” sambungnya. Dengan potensi lahan pertanian yang luas, saat ini Pemerintah Desa Bumidaya terus menggandeng petani untuk bergabung mengembangkan tanaman porang. Dudui menjelaskan, sampai saat ini setidaknya sudah ada tiga kelompok tani yang bergabung dalam inovasi desa dengan konsen budidaya tanaman porang. “Di Bumidaya masih banyak lahan tidur, yang belum termanfaatkan dengan maksimal. Seperti lahan kering, ini bisa kita manfaatkan untuk menanan porang,” ungkapnya. Dudung berharap upaya pengembangan tanaman porang melalui program Inovasi dengan diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat desa. “Ya harapan kita kedepannya bisa dijadikan salah satu komoditas unggulan di Bumidaya yang bisa mendorong perekonomian masyarakat lebih sejahtera,” harapnya. (vid)

Sumber: