Presiden Joko Widodo Agendakan Tinjau Vaksinasi di Pesawaran
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Jumat 27-08-2021,08:44 WIB
GEDONGTATAAN - Presiden Joko Widodo diagendakan akan mampir ke Pesawaran untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi remaja yang rencananya akan digelar di SMP I Pesawaran dan SMA 2 Taman Sari pada 2 September ini.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Pesawaran, Syukur mengatakan, Presiden Joko Widodo rencananya akan meresmikan bendungan di Kabupaten Pringsewu.
\"Besok kita akan rapat dengan provinsi, Forkopimda Pesawaran dan Pringsewu. Kita sifatnya rapat pendahuluan seperti apa petunjuknya terkait persiapan menyambut kunjungan Bapak presiden pada 2 September,\" ungkap Syukur, Kamis (26/8).
Dikatakan, pada pelaksanaan vaksinasi tersebut ditargetkan sebanyak 1000 peserta. Untuk itulah, salah satu agenda yang akan dibahas di provinsi akan membahas teknis pelaksanaan vaksinasi untuk remaja tersebut.
\"Bagaimana ketersediaan vaksinasinya, vaksinatornya. Dan saya sudah intruksikan agar kepala dinas kesehatan kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi terkait teknis vaksinasi tersebut. Jangan sampai menciptakan kerumunan nantinya,\" ucapnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Maisuri menambahkan bahwa pemerintah daerah Pesawaran belum mendapat vaksin bagi remaja. Namun, pihaknya segera berkoordinasi dengan provinsi terkait penyediaan vaksin untuk remaja.
\"Vaksin untuk remaja belum dapat, tapi rencananya segera kita koordinasikan dengan provinsi. Karena kita akan laksanakan vaksinator dalam rangka kunjungan presiden pada 2 September nanti pada saat peresmian bendungan di Pringsewu, dan rencananya beliau mampir untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi remaja tersebut,\" ujarnya.
Dijelaskan, jumlah remaja yang akan disasar vaksinasi diperkirakan mencapai 1000 peserta. Namun belum ada informasi lebih lanjut apakah jenis vaksinnya moderna atau Pfizer yang diperuntukan bagi para remaja dengan usia 12 sampai 18 tahun.
\"Saat ini masih didata oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Senin nanti mudah-mudahan data sudah fix,\" tandasnya. (esn)
Sumber: