Liburan Lebaran, Kunjungan Wisata di Way Belerang Menurun
KALIANDA – Salah satu destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan saat libur Idul Fitri di Kota Kalianda adalah Pemandian Air Panas Way Belerang, yang berada di Desa Buah Berak, Kecamatan Kalianda. Namun pada liburan lebaran tahun ini kunjungan wisata di lokasi tersebut merosot hingga 30 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut dimungkinkan melemahnya ekonomi masyarakat akibat kebutuhan ekonomi yang berbarengan dengan kenaikan kelas atau tahun ajaran baru. Wardi, salah seorang petugas di tempat wisata milik Pemkab Lamsel mengakui hal tersebut. Saat libur lebaran jumlah kunjungan wisata ke lokasi ini hanya sekitar 300 wisatawan setiap harinya. Padahal pada tahun sebelumnya tembus diangka 500 orang lebih. “Sangat menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Biasanya, kalau libur lebaran seperti ini rata-rata pengunjung bisa lebih dari 500 wisatawan setiap harinya,”ungkap Wardi kepada Radar Lamsel, Minggu (10/7). Menurutnya, menurunya angka kunjungan wisata tersebut dampak dari berbarengannya tahun ajaran baru. Sehingga, masyarakat lebih memilih menggunakan uangnya untuk biaya sekolah anak. “Tidak bisa kita pungkiri jika keperluan sekolah lebih penting daripada berlibur. Karena, memang saat ini kondisi perekonomian di negara kita juga tidak stabil,”imbuhnya. Peningkatan kunjungan di pemandian air panas tersebut, lanjutnya, terjadi saat memasuki H+3 Idul Fitri. Yang jumlah pengunjung rata-rata hampir 500 wisatawan. “Hari ini (kemarin’red) libur terakhir. Bisa kita lihat sendiri tidak seramai kemarin pada H+3 dan H+4. Besok, sudah banyak kantor yang masuk. Jadi, dapat dipastikan hari ini merupkan liburan terakhir,”tutupnya. Merosotnya kunjungan wisata dilokasi tersebut juga diakui Samad (46), salah seorang pedagang kelapa muda di tempat wisata tersebut. Bahkan, dia mengaku hanya mampu menjual puluhan buah kelapa muda setiap harinya dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Biasanya kalau libur lebaran seperti ini bisa ratusan buah kelapa muda terjual. Tetapi, sekarang jauh dari perkiraan. Bisa menjual 100 butir saja sudah bagus,”singkat Samad. Sementara itu, Pantauan Radar Lamsel lokasi pemandian Way Belerang Kalianda butuh perbaikan secara serius. Selain atap di lokasi tersebut sudah mulai rusak, salah satu kolam renang juga mengalami kerusakan sejak sebelum Bulan Ramadhan. Akibatnya, kolam tersebut tidak bisa digunakan para wisatawan karena amblas dan membahayakan. Namun, petugas telah melaporkan kondisi tersebut ke dinas terkait untuk segera diperbaiki. (idh)
Sumber: