Lebih Murah dan Terhindar dari Macet, Pantai Ketang jadi Alternatif Kunjungan Wisata

Lebih Murah dan Terhindar dari Macet, Pantai Ketang jadi Alternatif Kunjungan Wisata

KALIANDA – Menikmati libur lebaran bersama keluarga dengan mengunjungi kawasan wisata pantai memang menjadi salah satu rutinitas warga di sebagian besar wilayah. Itu dilakukan sebagai penyegaran sebelum kembali beraktifitas. Di Kabupaten Lampung Selatan banyak lokasi wisata pantai yang cukup bagus dan sudah dikenal banyak wisatawan. Namun, lokasi pantai lepas di kawasan Lingkungan Ketang, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda masih menjadi incaran banyak wisatawan lokal untuk menghabiskan waktu liburnya. Pasal lebih murah dan terjangkau menjadi alasan paling utama para wisatawan untuk mendatangi pantai yang belum dikelola tersebut. Selain itu, menghindari macet untuk mengunjungi pantai yang terkenal juga menjadi alasan beberapa wisatawan. Salah satunya Hardi (36), warga Kecamatan Sidomulyo yang datang dengan menggunakan kendaraan bak terbuka di Pantai Ketang, Minggu (10/7). Dia sengaja memilih pantai tersebut karena tidak perlu membayar tiket masuk ke lokasi. “Sama-sama mau mandi di laut dan melihat keindahan laut. Toh disini kita tidak perlu bayar masuknya. Hanya membayar parkir kepada petugas dadakan karena sedang ramai,”kata Hardi kepada Radar Lamsel, kemarin. Menurutnya, mengunjungi kawasan Pantai Ketang sudah menjadi tradisi keluarganya setiap tahun saat libur lebaran. Selain untuk menikmati pemandangan pantai dan bermain air, dia juga membawa bekal makanan untuk dinikmati bersama sanak keluarga. “Disini kami bisa bakar ikan. Nasi dan sambal sudah dibawa dari rumah. Liburan kan tidak perlu mahal. Apalagi, tahun ini sudah banyak orang yang berjualan dilokasi ini,”imbuhnya. Hal senada dikatakan Faisal (30). Warga Kecamatan Palas ini mengaku lebih memilih Pantai Ketang sebagai alternatif liburan karena khawatir macet apabila mengunjungi pantai di kawasan Kecamatan Rajabasa. Karena, pengalaman tahun sebelumnya dirinya bersama keluarga terjebak macet hingga malam hari. “Saya sudah kapok, Mas. Tahun kemarin sampai jam 20.00 WIB macet dijalan pesisir. Sepertinya, di Pantai Ketang lebih nyaman dan tidak bakal sepadat di pesisir,”kata Faisal. Apakah tidak takut tenggelam akibat derasnya ombak di Pantai Ketang ? Faisal menjawab santai. Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi garisan tangan dari sang pencipta. “Kalau mau tenggelam, tidak hanya disini mas. Di pantai yang ada penjaga pantainya saja kita bisa terkena musibah itu. Yang penting, kita sendiri harus berhati-hati dan menjaga keluarga kita,”tukasnya. Pantauan Radar Lamsel, lokasi Pantai Ketang memang sangat ramai dikunjungi wisatawan lokal. Tampak puluhan kendaraan baik roda dua maupun roda empat terparkir dilokasi tersebut. Bahkan, belasan pedagang dadakan juga ada di lokasi itu. (idh)

Sumber: