Penumpang Membludak di Bakauheni

Penumpang Membludak di Bakauheni

BAKAUHENI – Puncak arus balik angkutan lebaran diperkirakan terjadi pada H+3, Minggu (10/7) kemarin. Ribuan penumpang jalan kaki dan pemudik yang menggunakan kendaraan sepeda motor dan mobil memadati loket tiket sejak pagi hari kemarin. Bahkan sampai siang hari kemarin, penumpang jalan kaki tumpah ruah dan berdesak-desakan memadati loket tiket yang disediakan pihak ASDP Indonesia Ferry, ruang tunggu dan gangway menuju masuk kapal. Untuk melayani pemudik yang akan kembali ke pulau Jawa, pihak PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni membuka loket tiket kendaraan 18 unit dan loket penumpang jalan kaki sebanyak 14 unit. Meski demikian, arus balik yang diperkirakan terjadi puncaknya pada H+3, Minggu (10/7) kemarin membuat ribuan penumpang tumpah ruah hingga keluar pintu loket yang telah disediakan pihak ASDP. Berdasarkan data di Posko PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni pada H+3 (mulai pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB), penumpang jalan kaki sebanyak 9.230 orang, penumpang dalam kendaraan 33.463 orang, total penumpang jalan kaki dan dalam kendaraan sebanyak 42.693 orang. Sementara kendaraan sepeda motor sebanyak 7.359 unit dan kendaraan roda empat (mobil pribadi) sebanyak 3.363 unit. Hingga memasuki H+3 arus balik kemarin, total penumpang yang belum kembali sebanyak 449.880 orang atau 39 persen yang sudah kembali. Ini berdasarkan total penumpang pada arus mudik mulai H-7 sampai H lebaran dengan jumlah 741.669 orang. Selanjutnya, pemudik yang menggunakan sepeda motor yang belum kembali sebanyak 46.298 unit atau 38 persen yang sudah kembali. Pada arus mudik jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan sepeda motor dari Merak menuju Bakauheni sebanyak 74.556 unit. Kemudian pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat atau mobil pribadi yang belum kembali sebanyak 44.205 unit atau 41 persen yang sudah kembali. Sementara jumlah kendaraan roda empat saat arus mudik lalu sebanyak 75.175 unit yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni dari H-7 sampai hari H lebaran. General Manager (GM) PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Eddy Hermawan mengatakan, kepadatan penumpang yang akan kembali ke pulau Jawa terjadi pada H+2, Sabtu (9/7) dan H+3, Minggu (10/7). Dia memprediksikan, puncak arus balik angkutan lebaran terjadi pada H+3 kemarin. “Sebagian besar besok (Senin’red) aktivitas perkantoran sudah mulai bekerja. Jadi, masyarakat akan kembali ke tempat kerjanya pada Sabtu dan Minggu,” kata Eddy Hermawan. Meski terjadi puncak arus balik, lanjut Eddy Hermawan, pihaknya dan instansi terkait siap melayani pemudik yang akan kembali ke pulau Jawa. Bahkan pada puncak arus balik penumpang dan kendaraan akan memadati pelabuhan bakauheni mulai pagi sampai malam hari. “Penumpang jalan kaki dan pemudik yang menggunakan kendaraan sepeda motor dan kendaraan roda empat sudah padat sejak pagi. Bahkan bisa terjadi sampai malam hari karena besok (Senin) aktivitas perkantoran sudah bekerja seperti biasa. Tapi kami siap melayani penumpang dengan mengoperasikan minimal 28 kapal yang membuka pelayanan di enam dermaga yang ada. Bahkan untuk melayani penumpang jalan kaki, kami membuka loket 14 unit dan kendaraan 18 loket,” kata Eddy Hermawan.(man)

Sumber: