Disidak, Kantor UPT Masih Terkunci Rapat

Disidak, Kantor UPT Masih Terkunci Rapat

BAKAUHENI – Pemerintah Kecamatan Bakauheni menegakkan kedisiplinan kerja terhadap jajarannya dan unit pelaksana teknis (UPT) yang ada di kecamatan setempat pada hari pertama masuk kerja setelah liburan hari raya Idul Fitri. Camat Bakauheni Ariswandi, S.H, MH melakukan inspeksi mendadak (Sidak) usai menggelar apel dikantor kecamatan, kemarin. Hasilnya, sejumlah pegawai di kantor-kantor UPT banyak yang tidak masuk kerja dan datang terlambat. Di Kecamatan Bakauheni terdapat 11 UPT, yakni UPT Dinas Pendidikan, Kesehatan, Perikanan, BP3K, Pasar, PP dan KB, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, UPT Dinas PU dan UPT Pertanian. Menurut Ariswandi, di kantor UPT Dinas Kesehatan terdapat 15 orang yang hadir dan tidak masuk kerja 9 orang. Sedangkan dikantor-kantor lainnya, lanjut Ariswandi, seluruhnya tidak ada yang hadir atau masuk kerja. Bahkan kantor UPT masih terkunci seperti UPT Dinas Pasar dan UPT Dinas Perikanan. “Sesuai arahan bapak Bupati agar ketika liburan sudah selesai tidak ada lagi yang tidak masuk kerja. Ternyata kepala UPT di Kecamatan Bakauheni tidak mengindahkan hal itu. Kami mengharapkan kepada seluruh Kepala UPT yang belum masuk kerja agar dapat kembali bekerja seperti biasanya mengingat liburan sudah sangat panjang,” kata Ariswandi usai menggelar sidak kekantor-kantor UPT yang ada di Kecamatan Bakauheni, kemarin. Ariswandi menambahkan, sebelum melakukan sidak pihaknya memimpin apel pagi hari pertama masuk kerja. Namun sayang, apel tersebut tidak diikuti sejumlah kepala UPT yang ada di Kecamatan Bakauheni. “Saat apel banyak kepala UPT yang tidak hadir. Kami lanjutkan sidak kemasing-masing kantor UPT dan hasilnya kantor masih terkunci rapat. Hanya UPT Dinas Kesehatan yang buka dan pegawainya 15 orang yang hadir dan yang tidak hadir 9 orang,” ujarnya. (man)

Sumber: