Tinjau PTM, Nanang Minta Guru jadi Pelopor Prokes Covid
![Tinjau PTM, Nanang Minta Guru jadi Pelopor Prokes Covid](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Foto-1-1-1.jpg)
NATAR - Setelah dinilai oleh sejumlah pihak layak menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), SD Negeri 2 Candimas akhirnya ditinjau langsung oleh Bupati Lamsel H Nanang Ermanto dan tim gugus tugas Covid 19. Nanang berpesan agar para siswa, guru dan tenaga pendidikan lainnya harus lebih serius dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat selama PTM Berlangsung. “Kuncinya ada di diri kita semua, dengan niat untuk menghilangkan virus corona ini saya yakin lampung selatan bisa, sekarang kita masuk zona kuning, saya harap Prokes tidak cuma berlaku di sekolahan saja tetapi dimana pun kita berada sehingga target kita untuk lampung selatan zona hijau tercapai,” ucapnya. Ia menjelaskan pembelajaran yang telah dilakukan melalui daring yang telah berlangsung hampir selama dua tahun, sudah dipastikan menghadirkan titik jenuh bagi siswa maupun guru pendidik. “Pelaksanaan PTM ini harus dimanfaatkan dengan baik, saya yakin semua baik murid maupun gurunya ingin melakukan belajar tatap muka seperti ini, oleh karena itu saya minta para guru pengajar tidak usah membawa ponsel ketika sedang mengajar agar bisa fokus dalam mendidik muridnya,” tuturnya. Pada kunjungannya Bupati Nanang Ermanto juga sempat bercengkrama dengan para murid untuk mengetahui wawasan umum tentang kebangsaan dan kenegaraan yang mereka miliki, dengan memberikan pertanyaan penghapalan pancasila dan lagu-lagu kebangsaan indonesia. Terlihat para siswa mampu menghapal pengucapan pancasila dengan baik sehingga membuat para guru dan yang lainnya merasa bangga. Sementara, Kepala SDN 2 Candimas Sriyani mengaku telah melakukan persiapan PTM sejak jauh hari. “Persiapan kami untuk pelaksanaan PTM ini sejak jauh hari dan sebaik mungkin, saat ini kita masih melakukan percobaan selama 10 hari, Jadi kita diberi kesempatan sebanya 25 persen siswa yang bersekolah dari total keseluruhan,” tuturnya. “Insya Allah, jika ini membaik dan tidak ada halangan kita akan meningkat terus sampai 100 persen siswa mengikuti pembelajaran tatap muka,” tambahnya.(adv)
Sumber: