Way Urang Masih Aman Dari DBD
KALIANDA - UPT Puskesmas Way Urang menyebut wilayahnya masih aman dari serangan DBD. Klaim tersebut dibuktikan dengan data kasus DBD yang masih berada di angka nol, terhitung sejak periode September hingga Oktober 2021. Meski kasusnya nihil, hal itu tak lantas membuat jajaran UPT Puskesmas Way Urang bisa bersantai. Sebab, DBD bisa saja menyerang kapan pun. Apalagi kondisi cuaca kadang hujan kadang panas seperti sekarang yang mengkhawatirkan. \"Kita ingkatkan masyarakat tetap waspada, apalagi cuacanya sekarang ini,\" ujar Kepala UPT Puskesmas Way Urang, Saiful Anwar, S.Km.,M.Kes kepada Radar Lamsel, Selasa (9/11/2021). Saiful mengatakan jajarannya akan tetap mempersiapkan TGC (Tim Gerak Cepat) Puskesmas Kalianda. Mungkin dalam waktu dekat, lanjut Saiful, pihaknya juga akan mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Menurut Saiful, langkah itu perlu dilakukan mengingat UPT Puskesmas Way Urang mengawasi 12 desa, dan 2 kelurahan yang dianggap rawan DBD. Tahun sebelumnya, data menunjukkan Kelurahan Way Urang, Kelurahan Way Lubuk, Desa Canggu, Kedaton, Hara Banjarmanis, dan Gunung Terang, jadi wilayah yang paling rawan. \"Tapi perlu diingat, semua punya risiko. Jadi yang rawan DBD hampir semua desa dan kelurahan,\" katanya. TGC Puskesmas Kalianda sudah mulai bergerak sejak sebulan yang lalu. Tim yang turun akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya serangan DBD, serta cara pencegahannya secara door to door. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih paham. \"Sudah sebulan ini jalan. Kita vaksinasi dari pintu ke pintu, dengan tidak meninggalkan konseling pencegahan DBD,\" katanya. (rnd)
Sumber: