Kolaborasi Merawat Kerukunan

Kolaborasi Merawat Kerukunan

TANJUNGBINTANG – Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lampung Selatan masih terus menggencarkan sosialisasi merawat kerukunan umat beragama di tiap kecamatan se-Lampung Selatan. Ketua FKUB Lampung Selatan KH. Rafiq mengatakan bahwa peran FKUB salah satunya, melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat. “ Itu peran FKUB, seperti berdialog antar umat beragama yang digelar saat ini. Dialog diadakan untuk menampung aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat,” kata Pentolan FKUB kabupaten ini saat berdiskusi dengan perwakilan umat beragama di Kecamatan Tanjungbintang, Rabu (10/11). Ustad Rafiq begitu ia biasa disapa, menegaskan selain menampung dan menyalurkan aspirasi forum dan ormas keagamaan. Peran sentral FKUB juga dapat memberi rekomendasi sebagai bahan kajian dari persoalan-persoalan yang telah didiskusikan. “ FKUB juga bisa memberi rekomendasi atas diskusi-diskusi resmi menyangkut tema dan persaoalan yang dibedah. Tentunya yang berkenaan dengan kerukunan. Serta melakukan sosialisasi semacam ini dengan tujuan merawat kerukunan,” pungkasnya. Forum yang mewadahi seluruh elemen umat beragama di kabupaten ini menganggap moderasi beragama yang digaungkan Menteri Agama RI dinilai ampuh dalam merawat kerukunan antar umat. Sekretaris Kemenag Lampung Selatan, Abdul Haris mengatakan keberadaan ekstrimis kiri maupun ekstrimis kanan harus disikapi dengan moderasi beragama. Dalam konteks tersebut FKUB berada di tengah sebagai washatiah yang tidak ke kiri maupun kekanan. “ Moderasi beragama memang sejalan dengan Menteri Yaqut yang bertujuan untuk merawat kerukunan di tengah masyarakat,” kata dia. Sejatinya, baik FKUB, Kemenag juga Kesbangpol memiliki visi yang sama dalam mencapai kerukunan. Karenanya dalam setiap sosialisasi Abdul Haris berharap umat beragama dapat saling menjaga satu sama lain dengan moderasi beragama tersebut. “ Kalau dalam islam biasanya kelompok teroris tergolong ekstrimis kanan. Sedangkan ekstrimis kiri tergolong liberal, nah upaya kami menjaga umat beragama jangan sampai masuk dalam lingkaran tersebut,” jelasnya. Bicara merawat kerukunan antar umat beragama peran pemerintah daerah sangat krusial. Mewakili Kepala Kesbangpol Lamsel Thomas Amirico, Jupri mengatakan bahwa Kesbangpol sebagai badan yang berperan dalam urusan politik dan perlindungan masyarakat sudah kerap turun ke desa-desa. “ Kami turun ke desa-desa dan tak bosan-bosan mengingatkan pentingnya kerukunan. Sebab kerukunan menjadi faktor penting dalam kemajuan pembangunan,” terangnya. Dalam sosialisasi tersebut melibatkan semua unsur umat beragama mulai dari muslim, umat hindu, umat kristiani, umat katolik, umat budha. Mereka sepakat untuk bergandengan tangan demi terwujudnya moderasi beragama di Lampung Selatan yang damai. (red)

Sumber: