Balai Penyuluh Pertanian Jadi Komando Strategis Pembangunan Pertanian

Balai Penyuluh Pertanian Jadi Komando Strategis Pembangunan Pertanian

GEDONGTATAAN - Kementerian Pertanian mengingingkan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di wilayah masing-masing.
\"Pak menteri ingin membangun pertanian mulai dari desa dan kecamatan dengan penggerak dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP),\" ungkap perwakilan PusatĀ  Pelatihan Manejemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawai Bogor, Regi Sri Lestari saat berikan arahan pada pelatihan Manajerial BPP Kostratani di BPP Gedongtataan, Rabu (10/11).
Dikatakan, pelatihan manajerial BPP Kostratani diselenggarakan di seluruh Indonesia dengan total 43 angkatan. Dimana, pelatihan di Kabupaten Pesawaran yang diikuti kordinator penyuluh dan penyuluh pertanian dan admin BPP se-Pesawaran merupakan angkatan ke XXXVII.
\"Dengan pelatihan ini diharapkan para penyuluh dapat .eningkatkan pemahaman, fungsi dari BPP di kabupaten pesawaran menjadi BPP Komando strategis pembangunan pertanian (Kosratani) yang merupakan program dari Kementerian Pertanian,\" jelasnya.
Dikatakan, fungsi BPP sebagai Kosratani diantaranya sebagai pusat data dan informasi pertanian, sebagai pendamping penggerak pembangunan pertanian di kecamatan, sebagai pengelola dan perencana jejaring kemitraan serta pusat konsultasi agribisnis.
\"Mereka dapat menyampaikan kondisi pertanian di wilayah binaar mereka, seperti serangan hama, luas produksi dan lainnya mellalui aplikasi yang telah disediakan kementerian pertanian,\" ujarnya.
Ditambahkan, perwakilan BPP Lampung Leli Suryati menambahkan selain Lampung, kegiatan pelatihan manajerial juga dilaksanakan di Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung yang merupakan wilayah kerja BPP Lampung.
\"Untuk di Lampung sendiri juga dilaksanakan di 15 kabupaten se Lampung. Dan kita fasilitasi terkait nara sumber, seperti dari Unila Profesor Wan Abas, Ir. Noviar Akmal, Praktisi dan Nara sumber lainnya,\" singkat Leli didampingi Sekretaris Dinas Pertanian Pesawaran Budi Wirawan. (esn)

Sumber: