Dua Juru Lelang TPI Mundur, Pelelangan Ikan Dikeluhkan Pedagang
KALIANDA – Dua juru lelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dermaga Bom Kalianda mundur. Belakangan tersiar kabar mundurnya juru lelang itu karena tak sepaham dengan Ketua TPI Dermaga Bom Cin Tin yang ditunjuk sebagai Ketua TPI baru menggantikan Syarifuddin. Adalah Arumni dan Takias yang biasanya menjadi juru lelang sudah tiga hari terakhir tak melaksanakan tugasnya. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, mundurnya dua juru lelang ini karena tidak setuju dengan Ketua TPI yang baru yang dipilih pihak Koperasi Mina Dermaga selaku organisasi yang membawahi semua unit-unit usaha yang ada di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Dermaga Bom Kalianda. \"Juru lelangnya mundur, nggak tau kenapa?. Mungkin mereka kurang setuju dengan pengangkatan Ketua TPI yang ditunjuk Koperasi. Kabarnya sih, ketua yang baru ini dinilai kurang pas untuk menempati posisi sebagai Ketua TPI,\" celetuk Agus, warga setempat kepada Radar Lamsel, Minggu (17/7). Belakangan pergantian Ketua TPI Dermaga Bom ini sempat membuat kisruh internal. Namun Ketua TPI Bom Kalianda baru Cik Titin memastikan aktivitas pelelangan ikan tetap berjalan normal seperti biasanya. Meski dua orang karyawan TPI yang bertugas sebagai juru lelang mengundurkan diri hal itu tak membuat TPI berhenti.”Tetap berjalan seperti biasanya dan tidak ada permasalahan kok,” ungkap dia. Menurutnya, pergantian Ketua TPI dilakukan lantaran masa jabatan ketua TPI punya batasan masa tugas. “Kan memang sudah habis masa tugasnya. Saya hanya ditunjuk,” ungkap Cik Tin kepada Radar Lamsel. Dia mengatakan dalam struktur kepengurusan organisasi unit usaha TPI Bom Kalianda, pemilihan Ketua TPI, itu dipilih secara langsung oleh Ketua Koperasi Mina Dermaga selaku organisasi induk dari unit-unit usaha yang ada di Pusat Pendaratan Ikan Dermaga Bom Kalianda. Seperti unit TPI, unit bahan bakar minyak (BBM), Kios Air Bersih, dan Kios ES balok. \"Semua aturan itu sudah jelas ada dalam AD/ART Koperasi Mina Dermaga. Ya, biarlah kalaupun banyak orang yang tidak suka atas ditunjuknya saya sebagai Ketua TPI Bom ini. Yang jelas saya hanya menjalankan amanah Ketua Koperasi Mina Dermaga. Mudah-mudahan dengan kepemimpinan saya ini, TPI Bom Kalianda tetap berjalan seperti biasanya dan semoga bisa bertambah maju,\" pungkasnya. Sementara itu, mundurnya dua juru lelang memang membuat aktivitas pelelangan ikan di TPI sejak tigahari terakhir sedikit terganggu. Keterlambatan waktu melelang menjadi hal yang dikeluhkan sejumlah pedagang yang ikut dalam pelelangan. Pemicunya kurang tangkasnya petugas juru lelang yang baru. Biasanya para pedagang ikan sudah bisa menggelar dagangannya usai lelang pada pukul 16.00 WIB. Kini setelah adanya pergantian juru lelang mereka baru menggelar dagangan di Pasar Ikan Higienis Dermaga Bom Kalianda sekitar pukul 17.00 – 17.30 WIB. \"Sejak juru lelangnya ganti, kami selalu kesorean untuk jualan. Karena juru lelangnya lambat saat melelang ikan. Malahan sering salah-salah menyebut harga ikan yang dilelang, itu yang bikin lambat,\" ujar salah seorang pedagang ikan di TPI Bom Kalianda yang namanya enggan ditulis dalam koran. (iwn)
Sumber: