Pemerintah Katibung Monev Penggunaan Dana Desa

KATIBUNG – Pemerintah Kecamatan Katibung melakukan monitoring dan evaluasi (monev) penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2016. Tahun ini penggunaan dana yang dikucurkan pemerintah pusat itu difokuskan untuk pembangunan infrastruktur jalan di desa-desa. Kegiatan tersebut dilakukan guna memantau hasil kerja yang dilakukan pihak desa dalam penerapan anggaran DD sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (Juknis). Camat Katibung Hendra Jaya mengatakan, hari pertama monitoring tersebut dilaksanakan di dua desa yakni Desa Neglasari dan Transtanjungan, Senin (18/7) kemarin. Kegiatan ini diharapkan bisa rampung pada tanggal 22 Juli mendatang. “Sehari dua desa, semua akan dimonitoring dan dievaluasi hasil kerjanya. Ini kami lakukan agar penggunaan DD sesuai perencanaan,” kata Hendra Jaya kepada Radar Lamsel, kemarin. Tinjauan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung hasil pekerjaan fisik berupa pembangunan infrastruktur jalan yang berada di dua desa tersebut. “Kami adakan tinjauan ke Desa Neglasari yang membangun infrastruktur jalan lapen sepanjang 500 kilometer,” ujarnya. Dikatakannya, pembangunan jalan yang menghubungkan anatara Kecamatan Katibung dan Kecamatan Merbau Mataram itu untuk memastikan pembangunan tersebut sesuai program, sekaligus mengecek berapa jalan yang masih belum diperbaiki. “Selain memeriksa pembangunan jalan, kami juga mengecek berapa persen jalan yang masih dalam keadaan rusak,” ujar Hendra. Lebih lanjut Hendra Jaya mengatakan, monev tersebut dilakukan berdasarkan instruksi Pemerintah Kabupaten Lamsel yang menargetkan pembangunan jalan selesai dalam jangka tiga tahun. “Pemerintah kita sedang menggenjot tercapainya target tersebut. Untuk itu dibutuhkan informasi berapa persen yang sudah selesai dan berapa persen yang masih belum diperbaiki,” katanya lagi. Hendra menargetkan monev yang dilakukan diwilayah Katibung rampung pada tanggal 22 Juli mendatang. Dengan gerak cepat Pemerintah Kecamatan setempat mengunjungi dua desa dalam sehari. “Sehari dua desa agar target pembangunan bisa diselesaikan,” imbuhnya. Hal senada juga dikatakan Pembimbing Desa Kecamatan Katibung Heri Priyantoro. Ia mengatakan, monitoring perlu dilakukan agar tidak terjadi kekeliruan mengenai penerapan DD yang ada di desa-desa. “Sebagai pembimbing desa, kami juga berupaya memberikan informasi mengenai pembangunan dan penerapan DD sesuai petunjuk teknis,” ujarnya. Dikatakannya pemerataan pembangunan infrastruktur jalan terus dilakukan diwilayah Katibung, mulai dari peningkatan jalan tanah menjadi onderlagh, lapen, hotmix hingga beton. “Tidak hanya itu jalan tanah juga dievaluasi, berapa persen yang masih belum dibangun,” pungkasnya. (ver)

Sumber: