Delapan Calon Sekkab Bakal Bersaing

Delapan Calon Sekkab Bakal Bersaing

KALIANDA – Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan secara resmi menutup penjaringan, Senin (18/7). Delapan pejabat dinyatakan ikut bertarung dalam lelang jabatan tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut. Mereka telah mengembalikan formulir pendaftaran kepada pansel. Mereka adalah Sekkab Pesisir Barat Ir. Friedy, SE, MM; Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Tulangbawang Raden Mansus, S.E; Kepala BKD Kota Bandarlampung Drs. Muhammad Umar dan Plt. Asisten Bidang Pemerintahan Pemkab Lamsel Ir. Mulyadi Saleh. Lalu, empat pejabat yang baru menyerahkan berkasnya hari ini adalah Asisten Bidang Adum Setdakab Lamsel Yusri, SE, MM; Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang Dr. Pahada; Asisten Kesra Kota Bandarlampung Sukarma Wijaya; dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Ir. Edi Yanto. MS. Kepala Sekretariat Pansel Sekkab Akar Wibowo, SH menginformasikan hal tersebut kepada Radar Lamsel. Menurutnya, jabatan Sekkab Lamsel cukup ‘seksi’. Sebab, dari delapan pejabat yang telah mendaftarkan diri terdapat dua pejabat yang memiliki golongan IV A. Yakni, Edi Yanto dan Friedy. “Persaingan calon Sekkab cukup seru. Buktinya, ada delapan calon yang sudah mendaftarkan diri. Menariknya, ada dua orang yang golongannya sudah sama dengan golongan dia. Artinya, jabatan Sekkab Lamsel ini seksi,”ujar Akar Wibowo, kemarin. Pihaknya akan segera melakukan seleksi berkas yang telah masuk ke pansel di BKD Provinsi Lampung, Selasa (19/7) hari ini. Setelah itu, pendaftar akan diberikan pengarahan pada, Jum’at (22/7) mendatang. “Itu sekaligus kami umumkan hasil seleksi berkas para calon. Lalu, akan kami informasikan kepada calon tahapan-tahapan selanjutnya,”terangnya. Sementara Yusri, salah satu pendaftar menyatakan kesiapannya bersaing dengan calon lainnya. Menurutnya, motifasinya ikut lelang jabatan Sekkab tersebut untuk menaikan karier nya di pemerintahan. “Kita sebagai manusia harus berusaha. Untuk hasilnya, Allah yang menentukan semuanya. Saya juga telah menyiapkan makalah rencana strategis sebagai tolak ukur pansel memilih saya. Yang pasti, sesuai dengan visi dan misi Pak Bupati,”terang Yusri saat mengantarkan berkas pendaftaran, kemarin. Sementara itu, Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan menegaskan, dirinya tidak campur tangan dalam lelang jabatan Sekkab Lamsel. Seluruh tahapannya, diserahkan sepenuhnya kepada pansel yang telah dibentuk. “Semua saya serahkan kepada pansel. Inilah gunanya dibentuk pansel. Kalau tidak benar semua calonnya, berarti kesalahan pansel. Saya tidak ada interpensi. Toh saya juga tidak kenal dengan calon yang sudah mendaftarkan diri,”tegas Zainudin di Kantor Bupati Lamsel, kemarin. Orang nomor satu di Kabupaten Khagom Mufakat ini menyatakan tidak ada satu calon pun yang dijagokannya sebagai Sekkab devenitif. “Biarkan mereka semua tarung bebas saja. Saya tidak ada jagoan, jagoan saya Pak Erlan. Tetapi sayangnya Pak Erlan tidak bisa bertarung karena syarat dan ketentuan,”tutupnya seraya bergurau. (idh)

Sumber: