Cegah Malaria, Tujuh Desa di Rajabasa Disemprot

Cegah Malaria, Tujuh Desa di Rajabasa Disemprot

RAJABASA – Guna mencegah timbulnya penyakit Malaria di Kecamatan Rajabasa, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rajabasa akan melakukan penyemprotan jentik nyamuk di tujuh desa secara bergilir. Tujuh desa yang akan dilakukan penyemprotan adalah yakni Desa Canti, Desa Banding, Desa Rajabasa, Desa Sukaraja, Desa Way Muli Barat, Desa Way Muli Timur dan Desa Kunjir. Petugas Puskesmas Rajabasa akan mulai melakukan penyemprotan jentik nyamuk di Desa Banding. Kepala UPT Puskesmas Rajabasa Syamsuddin mengatakan, penyemprotan jentik nyamuk serentak di delapan desa di Kecamatan Rajabasa untuk mencegah penyakit Malaria yang sering menjangkiti masyarakat setempat. “Petugas kami akan melakukan penyemprotan bergilir dari delapan desa itu. Kami sudah melakukan penyemprotan jentik nyamuk di Desa Banding pada Jumat (15/7) lalu,” kata Syamsuddin kepada Radar Lamsel usai menggelar rapat di balai Desa Banding, Selasa (19/7). Menurut Syamsuddin, pelaksanaan penyemprotan jentik nyamuk di tujuh desa akan diselesaikan pada bulan ini. “Bulan ini selesai penyemprotan di tujuh desa itu. Penyemprotan ini meminimalisir jentik-jentik nyamuk yang merupakan faktor utama penyebab penyakit Malaria,” ujarnya. Lebih lanjut Syamsuddin mengatakan, tujuh desa yang dilakukan penyemprotan nyamuk itu merupakan desa-desa yang endemis penyebaran penyakit malaria. “Faktor penyebab terjangkitnya penyakit malaria ini adalah limbah, genangan air dan muara (air payau),” katanya. Upaya penyemprotan di tujuh desa, tambah Syamsuddin, untuk menekan penyakit malaria agar tidak terjadi kejadian luar biasa (KLB). “Tujuh desa ini memang endemis penyakit malaria. Namun beruntung tidak terjadi KLB. Karena walaupun hanya 1 korban meninggal sudah masuk kategori KLB,” pungkasnya. (CW1)

Sumber: