Implementasi Distribusi Online, BP4K Verifikasi Data Poktan
PALAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus memproyeksikan program billing sistem dalam pendistribusian pupuk di Kabupaten Lampung Selatan. Distribusi pupuk sistem online ini mulai menyasar di Kecamatan Palas, Sragi, Ketapang, dan Penengahan. Pemprov Lampung dan Pemkab Lamsel pun mulai mendata, memverifikasi serta memvalidasi data konkret kelompok tani dan kuota pupuk yang dibutuhkan diempat kecamatan itu. Kegiatan itu dipusatkan di Kantor BP3K Kecamatan Palas yang melibatkan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari empat kecamatan. Hadir dalam kegiatan itu Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Provinsi Lampung Sugiarti. Menurutnya pendataan yang dilakukan untuk mempercepat serta mendorong implementasi distribusi pupuk secara online diempat kecamatan. Dalam penerapannya dibutuhkan data poktan dan kuota pupuk yang benar-benar akurat berbasis kebutuhan petani. “Kami berharap penerapan distribusi pupuk secara online ini dapat terealisasi tahun ini juga,” ujar Sugiarti. Empat kecamatan itu, kata Sugiarti, menjadi target setelah Kecamatan Candipuro sebagai pilot project pendistribusian pupuk secara online berjalan. Jika tahun ini empat kecamatan ini berhasil maka pendistribusian pupuk secara online akan diterapkan di kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Lamsel. “Kita lihat perkembangannya kedepan. Mudah-mudahan benar-benar terealisasi. Selanjutnya 13 kecamatan yang belum akan kita sistem online-kan juga,” ungkap dia. Sementara itu, Kepala BP4K Kabupaten Lampung Selatan Ir. Noviar Akmal menargetkan verifikasi dan validasi poktan dan kuota pupuk diempat kecamatan itu rampung akhir Juli ini. “Data poktan ini akan teregistrasi secara online dengan membuka rekening kelompok tani. Mudah-mudahan akhir Juli ini sudah rampung,” ujar Noviar. Sejauh ini jumlah poktan di empat Kecamatan itu antara lain Sragi 159 Poktan dan yang sudah memiliki rekening Bank Lampung dari 165 Poktan yang ada, Ketapang 306 dan yang sudah punya rekening sebanyak 268 Poktan, lalu Penegahan 188 Poktan yang sudah memiliki rekening Bank Lampung dari 222 Poktan yang ada. (red)
Sumber: