Panwas Ingatkan Jajaran Jangan Kecolongan

KALIANDA – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pilkada se-Lampung Selatan harus terus menunjukan kinerja. Jajaran Panwascam dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) juga harus peka terhadap kegiatan-kegiatan kampanye dialogis calon bupati dan wakil bupati Lamsel yang masih terus berlangsung saat ini. Stressing itu diungkapkan Komisioner Panwas Pilkada Esti Nurfatonah dalam supervisi ke Panwascam Jatiagung, belum lama ini. “Saat ini calon sedang gencar-gencarnya berkampanye dialogis. Pengawasan tetap harus dilakukan. Jangan sampai kecolongan,” ingat Esti Nurfatonah kepada jajaran Panwascam dan PPL. Panwascam dan PPL juga tidak perlu takut-takut untuk melapor tindakan dan/atau dugaan pelanggaran kampanye pilkada. Baik dugaan keterlibatan aparatur sipil negara (ASN), pelanggaran administrasi maupun pidana. “Tugas kita ini hanya melakukan pengawasan. Yang dilindungi undang-undang. Jadi, jangan takut untuk melapor jika memang ada pelanggaran,” ungkap mantan Panwascam Sidomulyo itu. Esti mengakui supervisi yang dilakukan Panwas Pilkada Lamsel ke seluruh Panwascam guna mengevaluasi kinerja jajaran pengawas ditingkat kecamatan dan desa. Evaluasi dilakukan agar para pengawas tetap memiliki rasa tanggungjawab atas tugas-tugas pengawasan. “Tujuan kami untuk memberikan motivasi. Jangan sampai jajaran kehilangan semangat karena masa kampanye akan terus berlangsung,” kata Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) itu. Selain itu, Panwas Pilkada Lamsel juga mengingatkan agar Panwascam dan PPL mencari petugas pengawas TPS yang memiliki integritas. Panwas Pilkada meminta agar petugas pengawas TPS yang akan direkrut awal November mendatang adalah orang-orang yang tidak terafiliasi dengan partai politik (parpol) dan calon. “Carilah orang-orang yang benar-benar streril dan berintegritas. Orang-orang yang bisa menjaga netralitasnya dalam melaksanakan pengawasan,” pungkas perempuan berjilbab itu. (edw)

Sumber: