Tes Rapid Secara Acak Sasar Pengguna Jasa
BAKAUHENI - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni telah melaksanakan tes rapid secara acak atau random. Tes ini menyasar para pengguna jasa yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni. Operasinya dilakukan dengan bebas, tanpa memandang dari mana dan siapa pengguna jasa itu. \"Sudah, sudah kita jalankan itu tesnya,\" ujar Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syaifullail Maslul Harahap, kepada Radar Lamsel, Senin (27/12/2021). Pemberlakuan tes rapid secara acak memang sudah direncanakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Langkah ini dilakukan untuk melacak penyebaran virus Covid-19 kepada pelbagai pelaku perjalanan yang melintasi jalur darat, maupun jalur laut di pelabuhan. Pelaksanaan tes acak bagi pelaku perjalanan akan diterapkan di tempat-tempat yang dipandang perlu. Misalnya, lokasi penerapan tes acak bisa dilakukan di terminal penumpang, rest area, pos pelayanan di pintu keluar-masuk atau perbatasan provinsi dan kabupaten/kota. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni sendiri sudah menunjuk titik tes rapid secara acak. Tempatnya memang di sekitar Pelabuhan Bakauheni. Salah satu pelabuhan paling sibuk di Indonesia ini memang perlu menerapkan tes rapid secara acak, meskipun calon penumpang sudah membawa persyaratan menyeberang. Syaiful mengamini kalau penerapannya bakal menyasar semua golongan calon penumpang, baik pejalan kaki, dan juga penumpang di dalam kendaraan. Meski demikian, Syaiful mengatakan tes itu tidak membidik seseorang karena sistem yang dipakai memang random, dan sesuai arahan pemerintah. \"Sesuai dengan hasil rapat koordinasi di Polres Lampung Selatan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu,\" ujarnya. Informasi yang diterima Radar Lamsel, pengetesan acak akan dilakukan dengan rapid tes antigen. Masyarakat yang jadi sasaran tidak akan dikenakan biaya alias gratis. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 selama masa libur Nataru 2021-2022 nanti. (rnd)
Sumber: