Baja Garap Sektor Kemaritiman untuk Rakyat
![Baja Garap Sektor Kemaritiman untuk Rakyat](https://radarlamsel.disway.id/assets/default.png)
KALIANDA – Sektor kelautan atau kemaritiman yang dimiliki kabupaten Lampung Selatan bakal dieksplorasi habis oleh calon Bupati Lamsel KH. Soleh Bajuri – calon Wakil Bupati Ahmad Ngadelan Jawawi (Baja). Pada bidang ini, calon nomor urut 1 ini mengaku telah menyiapkan empat misi dibidang kelautan yang dituangkan dalam draff visi – misi calon. Yakni peningkatan dan pemberdayaan sumberdaya masyarakat di sektor perikanan, baik perikanan air laut maupun perikanan air tawar; Peningkatan fasilitas nelayan dalam produksi perikanan air laut; Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan hasil produksi, pengelolaan dan pemasaran; dan Mepermudah simpan pinjam para nelayan dengan memberikan permodalan melalui koperasi nelayan. “Sumber daya alam laut merupakan kekayaan kita (Lamsel’red). Ini akan kita maksimalkan untuk kemajuan dan kemaslahatan masyarakat,” kata calon Wakil Bupati Lamsel Jawawi kepada Radar Lamsel di Kalianda, kemarin. Sejauh ini, kata Jawawi, sumber daya alam laut yang dimiliki belum sepenuhnya dimaksimalkan. “Sekarang ini kan sudah ada yang namanya Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Artinya kita yang punya laut, harus mampu bersinergi dengan pusat,” kata Jawawi. Bantuan-bantuan kepada nelayan juga akan digulirkan. Utamanya megenai bantuan permodalan melalui simpan pinjam nelayan. Seperti membuat koperasi-koperasi nelayan. “Pembentukan koperasi nelayan ini dilakukan disejumlah wilayah-wilayah pesisir Lampung Selatan. Kalianda, Rajabasa, Katibung, Sidomulyo dan Ketapang dan Bakauheni wajib memiliki koperasi nelayan,” ungkap Jawawi. Jawawi optimistis program koperasi nelayan ini akan meningkatkan geliat perekonomian masyarakat disektor kelautan dan perikanan. Komandan Banser Nadhlatul Ulama (NU) ini berjanji akan merealisasikan empat misi itu jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Lamsel periode 2016 – 2021 mendatang. “Kami ini menawarkan program. Program pro rakyat kepada masyarakat. Kalau mau bagi-bagi uang, kami tidak punya,” pungkas Jawawi. (edw)
Sumber: