Jalan dan Jembatan Penghubung Desa Kuripan-Ruang Tengah Butuh Perbaikan

Jalan dan Jembatan Penghubung Desa Kuripan-Ruang Tengah Butuh Perbaikan

PENENGAHAN – Pembangunan insfrastruktur jalan dan jembatan sangat dibutuhkan masyarakat untuk kelancaran transportasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan. Seperti di Desa Kuripan menghubungkan Desa Ruang Tengah, Kecamatan Penengahan. Diruas jalan ini, mempunyai akses jalan penghubung tetapi tidak ada jembatan yang layak untuk dilalui tepatnya di Dusun 2 Banyu Urip, Desa Kuripan. Gorong-gorong yang menghubungkan Desa Kuripan dengan Desa Ruang Tengah dinilai oleh masyarakat setempat terlalu sempit untuk jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, dahulunya gorong-gorong yang dibangun warga itu sempat berukuran lebar yang bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat. Namun karena terlalu sering dilintasi kendaraan yang bermuatan lebih, gorong-gorong tersebut rusak. Menurut warga setempat, gorong-gorong yang menghubungkan kedua desa itu dibangun atas inisiatif warga setempat. Sebab, jika gorong-gorong tersebut dibiarkan akan menghambat transportasi. Apalagi banyak anak-anak warga Desa Kuripan dan sekitarnya yang sekolah di SMAN 1 Penengahan menggunakan jalan itu karena jaraknya hanya sekitar 3,5 kilometer. Sebab, jika melalui jalan lintas sumatera jaraknya lebih jauh dari desa tersebut. “Kami warga sini yang bangun supaya kegiatan warga dan anak sekolah tetap berjalan,” kata warga setempat saat ditemui Radar Lamsel dilokasi, Rabu (20/7). Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kecamatan Penengahan Budi Santoso mengatakan, pihaknya sudah pernah mengusulkan pembangunan jalan dan dua jembatan di jalan penghubung Desa Kuripan menuju Desa Ruang Tengah itu saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Namun sampai saat ini belum ada realisasi. “Ya, kita harus maklum dan sabar karena anggaran di Pemkab Kabupaten Lampung Selatan tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan yang ada di kabupaten ini. Yang penting kita jangan bosan mengusulkannya,” terang Budi Santoso saat ditemui diruangan kerjanya, kemarin. Menurut Budi, kedua gorong-gorong tersebut dinilai sudah layak untuk dibuatkan jembatan beton dengan ukuran 8 meter dan 12 meter. “Pembuatan jembatan itu sangat dibutuhkan untuk memperlancar transportasi karena merupakan ruas jalan penghubung dari Desa Kuripan – Ruang Tengah” pungkasnya. (Cw1)

Sumber: